Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk membahas Penyusunan Buku Pedoman pengelolaan Kampung Zakat. 

Hadir dalam kegiatan ini unsur dari Pemerintah Daerah Provinsi Lampung yang dihadiri oleh Kepala Biro Kesra Provinsi Lampung Ir. Ria Andari, Ketua Baznas Provinsi Lampung DR. Iskandar Zulkarnaen, Akademisi UIN Raden Intan Lampung selaku pembahas serta jajaran Kanwil Kemenag Lampung, Selasa 2 Oktober 2023.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo dalam sambutannya mengatakan, penyusunan Buku Pedoman pengelolaan Kampung Zakat ini merupakan bagian dari proyek perubahan pada pelatihan Kepemimpinan Nasional II yang sedang dijalaninya. 

“Gagasan pengembangan kampung zakat serta penyusunan buku pedoman ini merupakan salah satu kontribusi kita untuk menjawab situasi saat ini, dimana program kampung zakat sudah digulirkan sejak tahun 2018, namun sampai saat ini belum ada buku pedoman yang menjadi acuan dalam pengelolaannya,”terang Puji Raharjo.

Ketua Baznas Provinsi Lampung yang hadir sebagai pembahas mengatakan potensi zakat di Indonesia dalam satu tahun lebih dari 5 triliun, namun belum tergali secara sempurna, demikian  halnya di Provinsi Lampung masih minim, bahkan untuk zakat profesi belum mencapai 100 juta per bulannya. 

“Baznas sudah mengusulkan peraturan Gubernur tentang pengelolaan zakat, barangkali ini sejalan dengan proyek perubahan yang sedang dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung,” Kata Iskandar.

“Baznas saat ini bersama Pemerintah Daerah Provinsi juga mempunyai program desa Baznas yang tersebar di 15 Kabupaten Kota se Provinsi Lampung.

FGD ini membahas berbagai isu strategis untuk merumuskan buku pedoman yang komprehensif dalam pengelolaan Kampung Zakat yang dipaparkan oleh Wakil Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Alamsyah, beserta sejumlah akademisi terkemuka, yaitu Prof. DR. H. Ruhban Maskur, Prof. DR. H. Abdul Syukur, dan DR. Hanif, SE, MM. (*)