Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung menerima anggaran sebesar Rp178 Miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023.

Plh Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, dari dana tersebut sebanyak Rp147 miliar digunakan khusus untuk perbaikan Jalan yang kurang lebih mencapai 29 ruas.

"Pada APBD P kita mendapat anggaran tambahan sejumlah Rp178 miliar. Untuk anggaran pekerjaan jalan kurang lebih Rp147 miliar, terdiri dari 29 paket yang tersebar disemua daerah," kata Taufiqullah, saat dimintai keterangan, Senin (25/9/2023).

Ia mengatakan, pada APBD Perubahan tahun ini pihaknya tetap akan memprioritaskan perbaikan pada 14 Ruas Jalan Pemprov Lampung.

"Kita tetap memprioritaskan 14 ruas jalan karena target kita di 2024 itu selesai semua. Ada seperti ruas di Tegal Mukti Tajab itu yang dulunya masih tanah sekarang sudah gak ada lagi tanah," katanya.

"Dalam APBD Perubahanmasih ada sekitar 3 kilometer yang tanah, dan ini akan kita kerjakan dengan base dulu. Jadi di akhir 2023 ini ga ada lagi kondisi tanah," tambahnya.

Sementara itu, untuk progres perbaikan 14 ruas jalan provinsi saat ini sudah mencapai 85 persen dan ditargetkan pada akhir Oktober nanti sudah secara keseluruhan.

"Prioritas 14 ruas jalan prioritas sampai saat ini sudah mencapai 85 persen dan diperkirakan sampai akhir Oktober bisa selesai semua dan PHO. Meskipun ada beberapa paket yang pelaksanaan kontraknya sampai Desember," ungkapnya.

Menurutnya, upaya percepatan tersebut guna menghindari terjadinya gangguan cuaca seperti hujan sehingga menghalangi pekerjaan.

"Kita coba kebut sehingga Oktober ini bisa kita laksanakan kita khwatir nanti terkendala cuaca seperti hujan. Insyaallah 14 ruas itu akan selesai pada Oktober nanti," kata dia.

Sementara itu 14 ruas prioritas tersebut mulai dari Kota Gajah - Simpang Randu Rp40 miliar, Simpang Randu - Seputih Surabaya Rp50,8 miliar, Seputih Surabaya - Sadewa Rp8 miliar.

Talang Padang - Ngarip Rp32 miliar, Ngarip - Ulusemong Rp40 miliar, Ulusemong - Tri Mulyo Rp6 miliar, Simpang Tri Mulyo - Bungin sampai Tugu Sari Rp8 miliar.

Kemudian ruas Kota Bumi - Ketapang Rp15 miliar, Ketapang - Negara Ratu Rp15 miliar, Negara Ratu - Simpang Soponyono Rp25 miliar, Simpang Soponyono - Serupa Indah Rp15 miliar.

Bujung Tenuk - Penumangan Rp12,4 miliar, Penumangan - Tegal Mukti Rp20,5 miliar, Tajap - Serupa Indah Rp12 miliar, Tegal Mukti - Tajab Rp40 miliar.

Sementara itu, untuk perbaikan jalan provinsi yang menggunakan APBN saat ini tengah berproses. Dengan adanya bantuan dana dari pusat tersebut ditargetkan pada 2023 ini jalan mantap menjadi 79 persen.

"Terkait progres untuk jalan mantap kita diperkirakan pada akhir tahun 2023 sebelum ada Inpres itu 78 persen. Namun dengan adanya Inpres insyaallah kita 79 persen jalan mantap," jelasnya. (*)