Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda berkerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan (Lamsel) merazia sel dan Melakukan tes urine dadakan terhadap warga binaan juga pegawai.

Kalapas Kalianda, Tetra Destorie mengatakan, hal itu merupakan komitmen Lapas Kalianda melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan lapas bebas dari Narkoba dan benda-benda terlarang.

"Alhamdulillah berkat sinergi kami dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Selatan, kami sudah melakukan razia barang-barang terlarang ke seluruh hunian dan teman-teman juga melakukan tes urin secara acak," ungkap Tetra, usai razia, Rabu (20/9/2023).

"Ini hasilnya bahwa kami tidak main-main dan berkomitmen terus melakukan pembersihan terhadap barang-barang terlarang, maupun kemungkinan terjadinya perkara Narkoba di Lapas Kalianda," sambungnya.

Tetra menegaskan, kegiatan razia dan tes urine menjadi bagian dari rutinitas dan wujud bersinergi dengan BNNK Lampung Selatan.

"Untuk melakukan kegiatan seperti ini insidentil, ditentukan oleh kami berdua kira-kira kapan waktu yang pas untuk operasi bersama. Ini bukan karena per kegiatan, tapi memang wujud komitmen kami secara berkesinambungan akan melakukan perbaikan-perbaikan," lanjut Kalapas.

Tetra berharap, warga binaan bisa menjalankan masa pidananya dengan baik dan mengikuti program-program pembinaan yang ada di Lapas Kalianda.

"Berubah menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya sesuai dengan harapan dari pemasyarakatan, merubah perilaku dari warga binaan menjadi kearah yang lebih baik lagi," tandas Kalapas Kalianda.

Sementara Kepala BNNK Lamsel, AKBP Ikhlas Nawawi menyebutkan, pihaknya bersama Lapas Kalianda telah melakukan kegiatan pemeriksaan urin terhadap sejumlah 50 orang.

"Pertama terhadap 10 perwakilan pegawai di lingkungan Lapas Kalianda, kemudian pemeriksaan urine secara acak terhadap 40 warga binaan di Lapas Kalianda. Jadi lebih kurang 50 orang secara keseluruhan," kata Kepala BNNK.

Ikhlas menambahkan, kegiatan pemeriksaan urin secara acak merupakan bentuk sinergi antara BNNK Lampung Selatan dengan Lapas Kalianda.

"Tujuannya untuk menggaris-bawahi menekan dari peredaran Narkoba yang ada di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan," ujar Kepala BNNK.

Ikhlas menyampaikan, rasa syukurnya mengingat kegiatan razia dan pemeriksaan di dalam Lapas Kalianda bisa berjalan dengan lancar.

"Kegiatan ini kami lakukan dengan cara rutin berdasarkan dari jadwal yang ada disepakati untuk melakukan kegiatan ini," cetus Kepala BNNK.

Selanjutnya, hal itu juga sebagai komitmen melakukan pemberantasan terhadap peredaran Narkotika khususnya di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.

"Alhamdulillah untuk hasil yang didapatkan baik itu terhadap para pegawai ataupun terhadap sampel warga binaan Lapas Kalianda, ini semua hasilnya dinyatakan negatif jadi tidak ada yang positif," pungkasnya. (*)