Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jadi Pembicara di Unila, Zulhas Bahas Masa Depan UMKM dan Rencana Impor Beras dari Tiongkok

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan (Zulhas) jadi pembicara dalam acara kuliah umum memperingati dies natalies ke-58 Universitas Lampung (Unila) dengan tema "Mempersiapkan Mahasiswa Unggul dan Kompetitif untuk Indonesia Emas 2045."

Dalam kesempatan itu, ia membahas banyak hal diantaranya UMKM dan Beras yang kini tengah jadi sorotan karena harganya naik.

Putra daerah Lampung Selatan itu menyebut, 90 persen usaha di Indonesia adalah usaha mikro kecil menengah (UMKM). Oleh karena itu terdapat beberapa cara yang dilakukan Kementerian Perdagangan (Kemendag) didalam memajukan UMKM di Indonesia.

"Di dalam negeri kita bangun sistem UMKM. 90 persen usaha di negeri ini adalah UMKM. Jadi yang kita bangun itu ada beberapa hal yaitu UMKM yang dipertemukan dengan ritel modern, dipertemukan dengan perbankan dan dipertemukan dengan market place," tandas Zulhas, Rabu (20/9/2023).

Ia mengatakan, sudah seharusnya UMKM warung klontong mendapatkan suplay barang-barang dari ritel modern dengan potongan 15-20 persen sehingga akan maju UMKM dan ritel moderen.

"Kemudian market place. Jadi tidak mungkin hanya mengandalkan offline. Contoh pisang goreng terkenal di dunia karena dijual secara online. Sambel dari Lampung sampai kemana-mana karena online," tandasnya.

Saat ini kata Zulhas, sudah seharusnya UMKM melakukan pinjaman kepada perbankan dengan persyaratan yang lebih ketat.

"UMKM tidak boleh lagi meminjam uang dijamin dengan sertifikat, tetapi harus ada skoring usaha berdasarkan itu bank bisa meminjamkan uang," katanya.

Zulkifli Hasan mengatakan, Stok Beras di Perum Bulog sampai dengan hari ini mencapain 1,6 juta ton, Oleh Karena Itu masyarakat tidak perlu khawatir dikarenakan stok beras masih cukup, dan saat ini pihaknya sedang dalam proses negosiasi dengan pemerintah Tiongkok dalam urusan impor beras.

"Tidak perlu khawatir stok beras cukup, Bulog punya stok beras 1,6 juta ton, lagi dalam perjalanan 4000 ton. Saya juga negosiasi dengan Tingkok dan lain-lain sehingga stok beras kita banyak," ujar Zulhas.

Saat ini kata Zulhas, harga beras di pasaran masih stabil namun belum mengalami penurunan.

"Harga beras stabil tapi belum turun, oleh karena itu bapak Presiden melalui Menteri Perdagangan meminta agar terus menerus melakukan operasi pasar," katanya.

"Maka saya menggelar pasar murah, pemerintah juga menggelontorkan bantuan sosial 10 kilo untuk 21,5 juta orang mulai September, Oktober, November," katanya lagi.

Ia juga mengatakan bahwa Perum Bulog tidak diperbolehkan menahan stok beras apabila terdapat kekurangan di pasar.

"Tentu memenuhi pedagang-pedagang beras Bulog yang diperlukan gak boleh dihambat. Jadi kalau ada pasar yang minta, maka Bulog tidak boleh menghambat harus suplay," tuturnya.

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutan mengatakan, Unila telah lama menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam pembangunan bagi Lampung dan Indonesia.

"Universitas Lampung telah memberikan peran penting dalam memberikan generasi. Unila adalah almamater saya dan membentuk karakter sehingga saya bisa menjadi Gubernur Lampung," ujar Arinal.

Ia mengatakan, mahasiswa yang hadir pada acara tersebut adalah generasi Z yang harus dipersiapkan menjadi generasi yang unggul dimasa depan.

"Adik mahasiswa jangan hanya berpikir bagaimana menjadi pegawai negeri. Kalau ingin kaya ya berwirausaha," katanya.

Sementara Rektor Unila Prof Lusmeilia mengatakan, ucapan terimakasih atas kehadiran Mendag Zulhas dan Gubernur Lampung dalam agenda dies natalies ke-58 kampus hijau tersebut.

"Dengan senang hati mengucapkan terimakasih telah hadir mengisi kuliah umum," ujarnya.

Rektor perempuan pertama Unila itu menjelaskan bahwa Unila saat ini memiliki 8 Fakultas dengan sekitar 40.000 mahasiswa, serta luas lahan sebesar 65 hektar.

"Dulu terasa luas 65 hektar, sekarang dengan 40.000 mahasiswa terasa sempit. Unila akan diberikan tanah baru di Kota Baru 150 hektar," tutupnya. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Jadi Pembicara di Unila, Zulhas Bahas Masa Depan UMKM dan Rencana Impor Beras dari Tiongkok

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×