Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Gubernur Arinal: Lampung Tak Alami Kesulitan Penuhi Kebutuhan Pangan

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama dengan kabupaten/kota menggelar rapat koordinasi antisipasi dampak El Nino terhadap produksi dan komoditas pangan di Mahan Agung Rumah Dinas Gubernur Lampung, Selasa (19/9/2023).

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan, saat ini Provinsi Lampung memiliki memiliki stok beras sebanyak 35 ribu ton. Selain itu dalam waktu dekat lahan seluas 36 ribu ton juga akan dilakukan panen.

"Dalam bulan September kita sudah melakukan tanam perluasan 36 ribu hektar. InsyaAllah di Desember kita sudah panen. Tapi untuk Kebutuhan September dan Oktober kita punya stok pangan 35 ribu ton beras," kata Arinal, saat dimintai keterangan.

Ia mengatakan, kebutuhan beras yang ada di Provinsi Lampung pada bulan September hingga Oktober 2023 dipastikan aman. Sehingga masyarakat tidak perlu panik secara berlebihan.

"Untuk Desember kita akan panen sehingga kita tidak akan mengalami kesulitan di dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Seperti yang kita tahu bahwa Lampung adalah lumbung pangan," lanjutnya.

"Kita buktikan dalam posisi normal kita penghasil pangan dan dalam posisi darurat seperti saat ini kita juga mampu menghindari kebutuhan pangan yang dikirim dari luar," sambungnya.

Menurutnya, guna memastikan semua lahan yang ditenami padi tidak mengalami gagal panen, maka diperlukan daya dukung irigasi yang harus terpenuhi secara maksimal.

"Meski tidak musim hujan tetap bisa terpenuhi karena ada sumur bor, irigasi teknis, irigasi non teknis sehingga semua lengkap. Daerah lain yang kurang  bisa dibantu daerah penghasil," katanya.

Ia juga menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan penjadwalan pembagian air sehingga semua lahan mendapatkan kebutuhan air yang tercukupi.

"Penting untuk memastikan sumber air tersedia, itu sumber air saat melakukan penjadwalan pengairan. Sehingga bisa terbagi secara merata dan disesuaikan dengan kebutuhan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan bimbingan dan pengawalan kepada petani untuk melakukan percepatan tanam, pemilihan komoditas dan varietas yang toleran Terhadap Kekeringan Dan varietas berumur sangat genjah.

"Melakukan identifikasi permasalahan di lapangan serta menyebar luaskan informasi prakiraan iklim dan kewaspadaan terhadap bencana alam kekeringan terutama di daerah rawan bencana alam," kata dia.

Menurutnya, benih yang ditanam pada musim kemarau ini adalah menggunakan benih dengan varietas yang tahan kekeringan dan OPT, berumur super genjah atau genjah.

Benih untuk padi sawah irigasi yang tahan terhadap kekeringan dan hama penyakit adalah inpari 42, cakrabuana, padjadjaran, ciherang, mekongga.

"Sedangkan untuk padi lahan non irigasi, lahan kering, tadah hujan adalah jenis inpago, situbagendit, inpari 32," pungkasnya. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Gubernur Arinal: Lampung Tak Alami Kesulitan Penuhi Kebutuhan Pangan

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×