Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto menyebut, baru Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu yang sudah menerapkan digitalisasi arsip daerah dengan baik.

Hal itu disampaikannya pada peresmian penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di lingkungan Pemprov Lampung, di Ballroom Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Rabu (6/9/2023). 

"Pemprov Lampung dan Pemkab Pringsewu kondisinya (tata kelola arsip) sudah baik," kata Imam, saat memberikan keterangan.

Imam menyampaikan, Penerapan Aplikasi Srikandi adalah sesuatu yang mutlak dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Jika sudah ada aplikasi yang sifatnya berbagi pakai, maka tanpa terkecuali semua perangkat daerah atau instansi pemerintah harus dan wajib menggunakannya,” tegasnya.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menjelaskan, penerapan Aplikasi Srikandi merupakan momentum awal sebagai tindak lanjut dari amanat Presiden Republik Indonesia terkait dengan implementasi SPBE di lingkungan pemerintahan.

"Seperti diketahui, aplikasi Srikandi bergerak di bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik," ungkap Fahrizal.

Provinsi Lampung adalah provinsi ke-15 se-Indonesia yang melakukan penerapan aplikasi ini.

Fahrizal mengatakan, pelaksanaan penerapan aplikasi Srikandi merupakan kebanggaan dan bukti bahwa Pemprov Lampung dapat menjadi contoh dan acuan bagi daerah dan provinsi lain yang menerapkan aplikasi Srikandi ini. 

"Dalam waktu dekat, target pada akhir Desember 2023 paling lambat penerapan aplikasi Srikandi ini sudah harus wajib diterapkan dalam konteks persuratan dan kearsipan," ujar Fahrizal. 

Ia berharap aplikasi Srikandi ini dapat menjadi pemicu dan penyemangat dalam rangka menerapkan SPBE.

Pada bagian lain, Fahrizal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung dalam pengelolaan kearsipan dan pengelolaan sebagaimana termuat dalam UU No. 43 tahun 2009 tentang Kearsipan dan Perpres Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE.

Fahrizal mengajak kepada instansi/OPD pemerintah dan seluruh pimpinan tinggi pratama Provinsi Lampung, untuk berkomitmen bersama-sama mensukseskan Srikandi ini.

"Semoga memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung yang terwujud dalam percepatan layanan kepada masyarakat Lampung yang kita cintai," pungkasnya. (*)