Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) mewisuda 220 alumni, yang dilangsungkan di hotel Emersia, Selasa (5/9/2023).

Rektor UML, Mardiana mengatakan, wisudawan Harus menjunjung tinggi akhlak mulia saat terjun ke masyarakat. Hal itu sangat penting karena ilmu pengetahuan harus sejalan dengan akhlak yang baik, agar ilmu yang didapatkan dapat dirasakan manfaatnya bagi orang lain.

"Jaga akhlak jaga almamater. UML telah membekali ananda sekalian Bukan Hanya Ilmu, tapi juga akhlak yang menjadi dasar berkiprah didalam masyarakat," kata Mardiana, dalam sambutannya.

Ia mengingatkan bahwa para alumni juga harus melek teknologi bukan hanya memiliki intelektual baik, serta akhlak yang baik. Dengan penguasaan bidang teknologi akan dapat menjawab tantangan zaman.

"Sekarang era digitalisasi anak muda pastinya lebih memahaminya untuk menjadi bekal bukan hanya ilmu pengetahuan dan akhlak," ungkapnya.

Sementara Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, dirinya hadir ke UML dikarenakan rasa kecintaanya kepada UML.

"UML tidak ada kaitanya dengan pemprov, tapi ini karena saya senang. Saya pesen sama adek-adek wisudawan, kalian itu baru Jadi Orang Pinter, tapi jangan hanya jadi orang pinter tetapi harus juga pandai," ungkap Gubernur.

Menurutnya, terdapat banyak lulusan perguruan tinggi yang memiliki kemampuan intelektual yang baik, tetapi kemampuan intelektual itu tidaklah cukup.

"Banyak orang pinter tidak sukses, makanya harus jadi orang pandai. Harus jadi problem solver. Wisudawan harus mempersiapkan diri menjawab tantangan bangsa," tuturnya.

Dirinya berkeinginan kedepan UML dapat bekerjasama dengan Pemprov Lampung dalam membangun Desa untuk menindak lanjuti perintah presiden membangun dari Desa.

"Saya butuh sarjana dari Desa. Saya ingin membangun dari Desa. Jadi anak yang cerdas tidak harus pergi keluar daerah, sementara Desa kita tertinggal padahal punya potensi luar biasa," ungkapnya.

Saat ini kata Arinal, ia memiliki program KKN Berjaya yang menggabungkan KKN dari kampus Unila, Itera, UIN, dan ia berharap UML dapat turut serta bergabung dengan program tersebut.

"Perguruan tinggi saya ajak untuk membangun desa dari KKN bersama yang saya harapkan menjadi satu kesatuan," tutupnya.

Sebagai informasi, UML hari ini melakukan wisuda periode pertama ke-20. Pada hari ini yang diwisuda sebanyak 220 wisudawan dari 12 program studi, lalu lulusan terbaik 25 orang. Sampai dengan Sempember 2023, UML telah meluluskan 5165 sarjana. (*)