Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Seru! Kementerian Pertanian Lampung Selenggarakan Latihan Mengurangi Dampak Kekeringan Akibat El Nino

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Lampung, yang merupakan salah satu unit teknis di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, berkomitmen untuk terus mendorong Visi Kementerian Pertanian Menjadikan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia.

Saat ini Indonesia sudah mulai merasakan dampak dari fenomena alam El Nino. Panjangnya kemarau di Indonesia akibat El Nino sudah mengkhawatirkan. Diperkirakan akan terjadi kekeringan di beberapa lokasi di Indonesia.

Fenomena El Nino akan mempengaruhi panjangnya musim kemarau yang menyebabkan awal musim hujan di beberapa daerah mengalami kemunduran. Musim hujan diperkirakan baru akan terjadi pada bulan November atau Desember.

Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang sangat merasakan besarnya dampak El Nino. El Nino ini dapat menyebabkan panjangnya musim kering sehingga berdampak pada kurangnya ketersediaan air tanah bahkan sampai ke gagal panen.

Kementerian Pertanian dalam hal ini terus menerus mengupayakan untuk mengantisipasi dan menguarangi dampak dari El Nino ini. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa Kementerian Pertanian terus berupaya untuk melakukan peningkatan produksi pertanian baik mutu maupun kuantitas produksinya.

“Upaya yang sudah kita lakukan antara lain mempersiapkan lahan-lahan penyangga kita kurang lebih 500 ribu hektar untuk intensifikasi yang lebih. Dan tentu kita akan gunakan kekuatan mekanisasi dan teknologi termasuk penyesuaian varietas yang tahan kekeringan,” kata SYL.

Sejalan dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyatakan bahwa seluruh pelaku pertanian harus tahu, mau dan mampu menghadapi fenomena El Nino ini.

“Menghadapi El Nino yang paling penting adalah antisipasi, adaptasi serta mitigasi. Karena saat ini sudah memasuki El Nino yang paling penting adalah bagaimana melakukan adaptasi dan mitigasi,"jelas Dedi pada acara Bertani on Cloud (BOC) yang diselenggarakan oleh BPPSDMP bersama Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung.

Bersama dengan Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, BPPSDMP mengangkat judul Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh untuk Mengurangi Dampak El Nino yang disampaikan oleh Widyaiswara Ahli Pertama Bapeltan Lampung, Arif Pranata.

Pada kegiatan yang diikuti oleh 1.000 partisipan ini, Bapeltan Lampung menyampaikan salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan dalam mengurangi dampak buruk El Nino yaitu dengan Penginderaan Jauh menggunakan Drone.

Penggunaan Drone ini dipadukan dengan beberapa Software pendukungnya, sehingga dapat diperoleh foto udara yang menggambarkan kondisi wilayah pertanian setempat. Dai foto udara ini dapat kita peroleh informasi terkait ketinggian tempat, luas lahan, vegetasi wilayah, ketersediaan air, kondisi permukaan lahan pertanian bahkan kondisi pertanaman di wilayah tersebut.

“Bahkan kondisi tanamanpun dapat kita dapatkan informasinya melalui foto udara ini,” Jelas Abdul Roni dalam closing statementnya.

Tertarik dengan Pembelajaran terkait Pengambilan Foto Udara dan Penginderaan Jauh?! Sobatani silakan langsung berkunjung ke Balai Pelatihan Pertanian Lampung di Jl. Raden Gunawan Desa Hajimena Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung. (**)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Seru! Kementerian Pertanian Lampung Selenggarakan Latihan Mengurangi Dampak Kekeringan Akibat El Nino

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×