Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian Lampung, yang merupakan salah satu unit teknis di lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, berkomitmen untuk terus melaksanakan Upacara Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kamis (17/08/2023).

Pelaksanaan Upacara Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 merupakan salah satu bentuk perwujudan rasa nasionalisme. 

Sebagai salah satu upaya meningkatkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air, pengabdian terhadap negara dan ketaatan terhadap ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara 1945 bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Sesuai dengan pernyataan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa pada Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini, mari kita hadirkan idealisme diri. Tegal lurus mengabdi pada bangsa dan negara, sesuai dengan profesi kita masing-masing.

Hingga hari ini kinerja sektor pertanian menunjukkan capaian yang positif. Sejak tahun 2010, sektor pertanian konsisten menjadi kontributor utama kedua PBD Nasional. 

Kinerja ekspor pertanian juga terus meningkat, dimana ekspor tahun 2022 mencapai 658, 18 trilliun rupiah, atau meningkat 6,79 persen dibanding tahun sebelumnya. Nilai Tukar Petani juga terus membaik dan pada Juli 2023 nilainya mencapai 110,64.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengajak seluruh UPT Lingkup BPPSDMP untuk memeriahkan HUT RI ke-78 dengan berbagai kegiatan.

“Dengan semakin bertambahnya umur kemerdekaan RI, diharapkan akan semakin bertambah pula tingkat kematangan masyarakat Indonesia sehingga cita-cita RI akan terwujud,” ujar Dedi.

Sebagai bentuk rasa cinta tanah air, Balai Pelatihan Pertanian Lampung melaksanakan  Upacara Perayaan HUT RI ke-78 di Halaman Balai Pelatihan Pertanian Lampung pada Kamis (17/08/2023).

Upacara yang dihadiri oleh seluruh karyawan dan karyawati Balai Pelatihan Pertanian Lampung bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air, penegakan disiplin dan juga momentum yang tepat untuk mengenang jasa- jasa pahlawan baik saat merebut kemerdekaan maupun mempertahankan kemerdekaan.

Bertindak sebagai Pembina Upacara, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat menyatakan bahwa kita harus berani memerdekakan diri dari rasa rendah diri dan rasa tidak percaya diri bahwa kita adalah bangsa besar yang mampu bersaing dengan negara negara lain di dunia.

“Kita harus mampu memerdekakan diri dari rasa rendah diri dan pasif. Kita harus membangun rasa bangga dan percaya diri bahwa kita ada Bangsa yang Besar, yang mampu bersaing dengan bangsa bangsa lain dalam pembangunan bangsa yang sejahtera!” demikian Abdul Roni menyampaikan pidatonya dalam Upacara Perayaan Kemerdekaan.

Kepala Balai yang selalu memotivasi seluruh karyawan dan karyawati Bapeltan Lampung ini juga menceritakan beberapa pengalaman tentang interaksinya dengan beberapa tokoh luar negeri dalam beberapa kegiatan dan kunjungan yang pernah beliau ikuti.

“Persepsi orang luar negeri terhadap bangsa kita sebenarnya berasal dari sikap yang kita tunjukkan kepada mereka. Bahwa kita menganggap orang luar negeri selalu lebih pintar daripada bangsa kita, mereka lebih cerdas dari bangsa kita da itu salah! Karena persepsi itu terus melekat dalam pikiran kita, maka bangsa lain pun memandang bangsa kita seperti itu!” kata Abdul Roni.

Kepala Balai yang pada upacara ini mengenakan tukus penutup kepala khas Lampung, menegaskan bahwa setiap orang di Balai ini harus merasa penting! Harus bangga dan percaya diri bahwa kita mampu bersaing dengan bangsa bangsa lain di dunia untuk mensejahterakan negara kita tercinta.

“Dalam momen yang sangat membanggakan ini, kita harus menanamkan rasa bangga dan percaya diri sebagai bangsa Indonesia! Bangga dan Percaya diri bahwa kita adalah bangsa yang besar, yang mampu bersaing dengan bangsa bangsa lain di dunia! Dan itu dimulai dari sini! Setiap orang di Balai ini harus merasa penting!” tegas Abdul Roni.

Mengakhiri sambutan, Abdul Roni menyampaikan harapannya dan mengajak seluruh karyawan serta karyawati Bapeltan Lampung untuk terus belajar dan membangun kepercayaan diri bahwa kita memiliki kemampuan untuk bersaing dengan bangsa lain.

“Kita harus terus belajar dan mengembangkan diri, bersikap positif, setia kawan dan kreatif,” pungkas Abdul Roni menutup sambutan. (*)