Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Damkar Ungkap 4 Fakta Penanganan Kebakaran Pabrik Tomo di Metro Lampung

Kupastuntas.co, Metro - Beragam spekulasi masyarakat bermunculan terkait dengan insiden Kebakaran dua gudang carnel milik PT Sinar Jaya Inti Mulya (SJIM) alias pabrik Tomo di Metro Utara. Bidang Damkar dan Penyelamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro mengungkap 4 fakta dalam penanganan kebakaran tersebut.

Kepada Kupastuntas.co, Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan, Marwan Hakim menerangkan 4 fakta itu. Mulai Dari ratusan personil yang diterjunkan, hingga waktu penanganan yang mencapai puluhan jam.

Fakta pertama, dalam penanganan kebakaran tersebut sebanyak 100 personil dan 17 armada pemadam kebakaran dari 7 wilayah di Provinsi Lampung diterjunkan.

Fakta kedua, proses penanganan dari mulai kebakaran hingga pendinginan terhitung selama 32 jam. Terdiri atas penanganan kebakaran yang mencapai 17 jam dan penanganan pendinginan yang mencapai 15 jam.

Perhitungan tersebut dimulai dari proses penanganan pemadaman api dengan sekala besar hingga kecil yang berlangsung pada Jum'at (4/8/2023) pukul 18.00 WIB hingga Sabtu (5/8/2023) pukul 10.00 WIB.

Kemudian proses penanganan pendinginan pasca kebakaran yang dimulai sejak Sabtu kemarin sekitar pukul 11.00 WIB hingga Minggu pukul 03.00 WIB.

Fakta ketiga, dalam insiden kebakaran hebat yang viral itu, tidak memunculkan korban apapun, baik korban jiwa maupun luka-luka. Meskipun begitu, kerusakan akibat kebakaran dua gudang carnel pabrik Tomo tersebut diprediksi mencapai 90 persen.

Fakta ke empat, terhitung mulai dari kebakaran hingga saat ini petugas Kepolisian maupun Pemerintah Kota (Pemkot) Metro belum menemukan penyebab dari kebakaran. Tak hanya itu, sedikitpun tanda-tanda penyebab kebakaran juga belum diinformasikan ke publik.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol-PP Kota Metro, Marwan Hakim menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan data akurat terkait dengan penyebab kebakaran. Pihaknya hanya dapat menerangkan rangkaian proses penanganan pemadaman api.

"Kami belum bisa memberikan data akurat jadi ini garis besarnya saja, karena untuk penyebabnya sampai detik ini kami belum tahu dan belum fokus ke situ karena masih menunggu hasil lab dari Inafis Polres Metro," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Minggu (6/8/2023).

Ia menjelaskan secara detail tentang proses penanganan kebakaran dua gudang carnel milik pabrik Tomo di Jalan Walet, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara tersebut.

"Kami berfokus pada penanganan kebakaran hingga pendinginan sampai dengan tadi malam pukul 03.00 dini hari. Tadi juga kami sudah kontrol ke lokasi untuk memastikan kondisi di sana sudah kondusif dan tidak akan muncul api lagi. Kami juga menyarankan agar pihak pabrik mengeluarkan seluruh bahan baku untuk mengantisipasi potensi api yang dapat muncul. Dan bahan baku semuanya sudah dikeluarkan, kondisi juga sudah kondusif," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan penanganan yang menghabiskan waktu sebanyak 32 jam, mulai dari pemadaman hingga pendinginan.

"Jadi kami melakukan penanganan itu mulai dari saat mendapat informasi pada hari Jumat jam 17.45 WIB sampai dengan pagi ini. Kalau proses penanganan pemadaman api itu mulai dari awal terbakar hari Jum'at Magrib, api yang besar sampai mengecil itu di hari Sabtu sekitar jam 10.00 WIB," terangnya.

"Jadi penanganan di hari Sabtu itu ketika muncul api sedikit kita semprot sebentar kemudian apinya mati jadi tidak separah yang awal kebakaran. Selanjutnya kita lakukan pendinginan mulai dari pagi hari Sabtu kemarin sekitar jam 11-an itu sampai dengan tadi subuh jam 3-an," sambungnya.

Pria yang akrab disapa Hakim tersebut mengaku bahwa pihaknya hingga kini masih bersiap untuk mengantisipasi kemunculan kembali api di lingkungan gudang carnel pabrik Tomo.

"Kemudian pagi tadi sekitar jam 6 kami melakukan pengecekan kembali dan sampai dengan saat ini kita juga masih standby untuk mengantisipasi munculnya potensi api," bebernya.

"Akibat kebakaran itu ya kerusakannya sangat luar biasa ya, kalau bangunan yang terbakar itu ada dua blok, semuanya itu habis. Dua bidang bangunan yang terbakar itu kurang lebih 90 persen," imbuhnya.

Meskipun kebakaran hebat tersebut menghanguskan seisi gudang, namun dirinya bersyukur tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Alhamdulillah kebakaran kemarin kami pastikan tidak ada korban jiwa. Api muncul itu dari ruang mesin dan ruang bahan baku. Kondisi ruang mesin kemudian dan bahan baku itu habis semua. Jadi hanya sisa sedikit sekali bahan baku dari bungkil sawit yang dievakuasi keluar untuk mengantisipasi kemunculan api kembali," tandasnya.

Diketahui, 17 armada pemadam yang diterjunkan berikut dengan 100 personilnya berasal dari Kota Metro sebanyak 3 unit Damkar dengan dibantu 3 unit penyuplai air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Kemudian, 1 unit Damkar dari bandara Raden Intan Lampung, 1 dari Kabupaten Pesawaran, 2 unit Damkar dari Lampung Selatan, 2 dari Lampung Tengah, 2 dari Lampung Timur, dan 3 dari Bandarlampung. (*)

Video KUPAS TV : Buron Selama 8 Tahun, Pelaku Pembunuhan Istri Ditangkap




This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Damkar Ungkap 4 Fakta Penanganan Kebakaran Pabrik Tomo di Metro Lampung

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×