Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Guna mengatasi persoalan sampah di wilayah pesisir, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung akan membentuk satuan tugas (Satgas) yang akan ditempatkan di 5 daerah naungan kecamatan pesisir.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Budiman P Mega mengatakan, diperlukan Satgas pesisir di 5 kecamatan pesisir mengimbangi Satgas kali yang ada di daerah, tetapi tidak ditempatkan di daerah, cukup ditempatkan di daerah naungan kecamatan.

"Jadi mereka bertugas khusus pengelolaan di pesisir, dari situ mereka melakukan tindakan dan pemantauan lebih enak," kata Budiman, saat agenda bersih-bersih Sampah di pulau pasaran Teluk, pada selasa, (1/8/2023).

Adapun 5 kecamatan tersebut yaitu Teluk Betung Timur, Teluk Betung Barat, Teluk Betung Utara, Teluk Betung Selatan dan Panjang.

"Kita sudah mempunyai pengolahan Satgas, jadi mereka itu khusus untuk membantu pembuatan TPS, mengangkut sampah," ungkapnya.

Baca juga : Pencemaran Air Limbah Sampah, DLH Janji Segera Normalisasi TPA Bakung

Selain itu, DLH juga melakukan langkah sosialisasi ke masyarakat melalui UPT kebersihan, bersama lurah dan camat kedepannya untuk mengupayakan mengusulkan kepada pemerintah provinsi, Pemkot, dinas kelautan, untuk mendukung supaya jaring-jaring yang rusak agar diberikan bantuan untuk pemasangan jaring kembali.

"Saya juga mengusulkan sarana prasarana. Di tahun ini saya membeli kendaraan spakbor, pickup 7, itu beberapa material peralatan untuk membantu dan pendukung prasarana," ungkapnya.

Budiman juga menghimbau dan mengingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran. "Ini bertahun-tahun dan masyarakat juga kurang perhatian sehingga inilah akibatnya. Itulah kesadaran dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan di sekitar pesisir pantai," katanya.

Dari DLH sendiri telah menyiapkan sarana prasarana untuk menyiapkan Tempat Pembuangan Sampah (TPS), maka jika ada dari masyarakat akan membuang sampah untuk dibuang saja di TPS yang nantinya diangkut.

"Nah sekarang ini kami bersama pihak swasta lagi menjalankan program dalam rangka penanggulangan sampah. Sehingga sampah itu benar-benar ekonomis. Jadi mengajak masyarakat untuk membuang sampah di TPS dan hasilnya kelihatan, " Katanya.

Sementara itu, Camat Teluk Betung Timur, Zulkifli mengatakan, acara bersih-bersih sampah bersama selebgram Ikram Afro dan juga merupakan permintaan masyarakat.

"Kita sudah ada pihak swasta yang kita fasilitasi juga itu mendaur ulang. Kalau kita sendiri daur ulang sampah itu ada, tapi baru sekitar lokal, belum ke kecamatan, karena ini masih skala kecil," katanya.

"Kalau di pulau pasaran sudah ada Komnasnya langsung dibawa ke daur ulang, pihak swasta juga menampung. Kalau itu sudah dibawa ke TPS melalui Dinas Lingkungan Hidup, kita jalan semua," sambungnya.

Namun menurutnya, untuk mengedukasi supaya sampah ini langsung dibuang ke tempat sampah, ini masih kurang berjalan.

"Jadi kita nanti koordinasi dengan lurah bersama dengan masyarakat, yang jelas paling tidak sekitar 2 minggu sekali kita bersihkan lagi dan pemasangan jaring lagi, supaya sampah ngak masuk ke mangrove lagi," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : Air Limbah Sampah Mengalir ke Pemukiman, Cemari Kebun dan Sumur