Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, bakal melakukan kerjasama dengan pihak ketiga terkait dengan Pengelolaan sampah di wilayah pesisir.

Pihak ketiga tersebut yakni perusahaan Coca-cola dan Bank Negara Indonesia (BNI), yang saat ini sedang dalam proses persiapan.

"Sampah di pesisir pengelolaannya kita akan kerjasama dengan Coca-Cola dan BNI. Kita sudah bertemu dengan mereka, sekarang tahap proses persiapan," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, Budiman P Mega, Kamis (13/7/2023).

Pengelolaan tersebut jelasnya, tentunya melibatkan masyarakat juga. Dimana pihaknya saat ini terus melakukan sosialisasi dengan masyarakat untuk mereka membuat pemilahan sampah, dan menjual kepada tempat sampah yang akan dikelola oleh pihak ketiga.

"Jadi masing-masing kelurahan ada pengepul yang nantinya diserahkan ke bank sampah. Ya artinya mau kita pemilahan, dibayar, dibeli, ditabung dan langsung dikelola. Jadi mereka pihak ketiga yang membuat pengelolaannya jadi plastik maupun barang apa saja," ungkapnya.

Adapun jelasnya, untuk bank sampah sendiri yang sudah ada di Bandar Lampung kurang lebih ada 15 an, yang itu belum dari provinsi juga ada.

 "Ya insyaAllah rencana ini akan terealisasi tahun ini juga," kata Budiman.

Kemudian untuk permasalahan sampah di Sukaraja, pihaknya hari ini telah diskusi dengan masyarakat untuk menata wilayah tersebut agar tidak kumuh.

"Tugas DLH sebagai penataan disitu, kita akan tanam pohon lalu membuat taman disana. Tapi dengan catatan masyrakat harus-sama menjaganya, jangan sampai tidak dirawat atau malah dirusaK," ungkapnya.

Selain sampah di pesisir, untuk sampah rumah tangga sendiri pihaknya mengangkut ke TPA Bakung setiap harinya sebanyak 800 ton sampah.

"Nah sampah rumah tangga ini juga bagaimana masyarakat menyadari dengan adanya pemilahan sampah. Mana yang masih layak dan tidak," tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris kota (Sekot) Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menyampaikan saat ini di kawasan pemukiman Sukaraja tersebut pihaknya telah melakukan pengaspalan agar terlihat lebih rapih.

"Nah tinggal kita perbaiki talud yang ada dan kita juga akan cat dinding-dinding serta siring-siring yang ada kita bersihkan. Ini tidak lain supaya rapih dan indah," kata Iwan. (*)

Video KUPAS TV : Peringati Puncak Bulan Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar Sarasehan