Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

BNN Beberkan Lokasi Rawan Transaksi Narkoba di Metro

Kupastuntas.co, Metro - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro menyebut bahwa Tempat Hiburan Malam (THM) hingga rumah kost ditengarai menjadi lokasi rawan penyalahgunaan atau transaksi narkoba.

Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Kota Metro, AKBP. H. Moh. Syabli Noer melalui penyuluh narkoba BNN kota setempat, Ari Kurniawan saat diwawancarai Kupastuntas.co, Senin (10/7/2023).

"Kalau kita bicara tentang tempat-tempat yang rawan penyalahgunaan memang tempat hiburan malam itu ditengarai," kata dia.

"Tapi jangan lupa Juga bahwa tempat-tempat hunian dengan privasi tinggi seperti kos-kosan, apartemen, kontrakan, rumah sewa itu juga memungkinkan terjadinya penyalahgunaan maupun peredaran gelap narkoba," sambungnya.

Selain itu, lingkungan kampus juga diduga menjadi salah satu tempat yang kerap dilakukan para pengedar untuk menjajakan narkoba di kalangan mahasiswa.

"Hasil survei pun pernah menyebutkan di tahun 2019 dan tahun 2021, sekolah atau kampus pun bisa terjadi dan itu merupakan tempat seperti kasus yang masih baru kita dengar di salah satu perguruan tinggi di wilayah Sulawesi, yang mana didapati ada barang bukti berupa sabu-sabu di dalam kampus. Dan itu yang kita tidak ingin terjadi di kota Metro," ungkapnya.

Pihaknya juga akan berupaya memaksimalkan sinergitas dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Kota Metro bersih dari narkoba.

"Kita bersinergi bersama untuk sama-sama menciptakan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan di wilayah Provinsi lampung yang bersih dari narkoba atau “bersinar”," pungkasnya.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Metro, Jose Sarmento Piedade menerangkan bahwa sosialisasi ke sejumlah THM hingga rumah kost merupakan kegiatan yang telah rutin dilakukan Pol-PP.

"Sebenarnya kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah berjalan lama, maka karena adanya tim terpadu yang baru terbentuk berdasarkan SK Walikota yang sudah disampaikan oleh ibu kaban Kesbangpol dan inilah salah satu tujuan yang sebenarnya," bebernya.

"Namanya ini Kota Pendidikan jadi perlu tim terpadu untuk melakukan pemberantasan untuk kedepannya. Apalagi kita lihat Kota Metro ini kan salah satu tempat hunian yang mana banyak orang datang ke sini. Jadi tempat nyaman untuk hunian di Metro sehingga kita perlu lakukan juga pencegahan," imbuhnya.

Pihaknya juga bakal melakukan penyisiran ke seluruh tempat penginapan di Bumi Sai Wawai. Tak hanya sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, Pol-PP juga berfokus pada upaya pencegahan terhadap penyakit masyarakat.

"Nanti tempat-tempat umum yang dijadikan fasilitas berkunjungnya banyak orang seperti tempat hiburan ataupun kontrakan-kontrakan tertentu yang terindikasikan digunakan untuk hal-hal seperti yang terkait dengan narkoba kenakalan remaja dan lain sebagainya," jelasnya.

"Karena kegiatan Pol-PP yang dilakukan bukan hanya berkaitan dengan masalah narkoba, tapi ada kegiatan penertiban penyakit masyarakat yang lain juga. Ada banyak yang harus kita kerjakan," lanjutnya.

Dirinya mengharapkan dukungan dari masyarakat dalam upaya pencegahan peredaran narkoba di Metro. Pihaknya juga menantikan informasi dari masyarakat terkait praktik penyalahgunaan narkoba di Metro.

"Yang kita harapkan sekarang adalah dukungan dari seluruh masyarakat dengan adanya tim tadi dalam hal P4GN tentunya harus mendapat dukungan dari masyarakat. Tidak mungkin juga kami dalam tim ini bekerja sendiri tanpa dukungan dan informasi dari semua pihak, yang paling terpenting jika ada informasi tolong sampaikan kepada kami," tandasnya. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

BNN Beberkan Lokasi Rawan Transaksi Narkoba di Metro

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×