Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Lampung Police Watch (LPW) mendesak Polda Lampung mengusut tuntas 3 oknum anggota Polres Lampung Selatan (Lamsel) yang diduga salah gunakan barang bukti (BB) narkoba.

Ketua LPW, MD Rizani mengatakan, kasus tersebut harus diungkap secara terang agar tidak menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Buka saja, tidak ada ruginya kok Kapolda. Jika dia khawatir terhadap sorotan publik karena ini kegagalan, jelas bukan. Karena dia baru menjabat sebagai Kapolda Lampung. Tapi kalau ini ditutupi dan pada akhirnya masyarakat bisa mencium bau busuk ini, maka ini merupakan bagian dari kegagalan dia sebagai Kapolda Lampung," kata Rizani, Senin (3/7/2023).

Ia mengungkapkan, jika Polda Lampung lambat dalam mempublikasikan, maka masyarakat bisa menduga-duga kasus itu akan ditutupi.

"Lambatnya polisi membuka kasus ini kepada masyarakat bisa menurunkan tingkat kepercayaan. Karena masyarakat sudah menduga-duga sejak awal terkesan ditutup-tutupi dan diselamatkan," ucapnya.

Baca juga : Propam Polda Lampung Amankan 3 Anggota Polres Lamsel, Diduga Salahgunakan BB Narkoba

Ia minta Polda Lampung agar transparan dalam mengungkap perkara tersebut hingga tuntas.

"Jika itu terbukti untuk apa Polda Lampung harus melindungi satu perwira. Ini justru bisa mempengaruhi citra Polda Lampung. Jika kasus ini dilama-lamakan maka tingkat kepercayaan masyarakat akan turun, dan jika sudah turun maka yang harus disalahkan itu Kapolda Lampung," katanya.

Sebaliknya lanjut dia, jika kasus ini dibuka dengan transparan maka grafik kepercayaan masyarakat terhadap Polri akan semakin naik.

Ia juga mendesak Propam Polda Lampung segera memberikan tindakan tegas jika oknum Polres Lampung Selatan tersebut memang terlibat dalam kasus penyalahgunaan BB narkoba.

"Kalau terbukti dan terlibat, dia harus dihukum. Tugas polisi bukan hanya sekedar membuktikan secara projustitia, tapi juga harus menjaga tingkat kepercayaan masyarakat,” imbuhnya.

Ia berharap kepercayaan masyarakat terhadap Polri tidak kembali tercoreng seperti yang terjadi sebelumnya saat peristiwa Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa.

"Perlu dicatat oleh Kapolda Lampung, Polri kemarin hancur-hancuran karena dua orang seperti Sambo dan Teddy," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga oknum anggota Satres Narkoba Polres Lampung Selatan diamankan Propam Polda Lampung karena diduga menyalahgunakan barang bukti (BB) narkoba pada Rabu (28/6/2023) lalu.

Ketiga oknum polisi yang diamankan terdiri dari seorang perwira dan dua bintara.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika membenarkan pengamanan ketiga oknum anggota Polri tersebut.

"Saya luruskan, jadi yang mengamankan anggota narkoba Polres Lampung Selatan itu Propam Polda Lampung," kata Kapolda, Jumat (30/6/2023) lalu.

Helmy mengatakan, pengamanan terhadap oknum anggota Polres Lampung Selatan tersebut bukanlah OTT (Operasi Tangkap Tangan), melainkan pengembangan penyelidikan yang sudah dilakukan sejak lama.

"Jadi bukan OTT tapi pengembangan penyelidikan yang sudah dilakukan cukup lama. Nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat pada waktunya," kata Helmy.

Kabid Propam Polda Lampung, Kombes Pol Firman Andreanto menambahkan, ada pelanggaran yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Lampung Selatan tersebut. "Nanti ya, belum bisa disampaikan karena penyelidikan akan berpengaruh," katanya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Selasa, 04 Juli 2023 dengan judul "LPW: Usut Tuntas Tiga Oknum Polisi Terlibat BB Narkoba"