Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

H+5 Idul Adha, Harga Ayam Potong di Pasar Bandar Lampung Masih Tinggi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - H+5 pasca Idhul Adha 1444 H, harga ayam potong di pasar tradisional Bandar Lampung belum turun masih bertahan dengan harga Rp30 ribu per kilogram. harga tersebut dianggap masih cukup tinggi, dimana harga normalnya berkisar antara Rp25 ribu per kilogram (Kg).

Hal itu disampaikan Sri (43), pedagang ayam potong pasar Way Dadi Sukarame, Bandar Lampung, yang mengaku harga ayam potong sudah mengalami kenaikan sejak Idul Fitri, dimana dari harga Rp25 ribu per kilogram, lalu naik secara perlahan menjadi Rp27 ribu per kilogram hingga hari ini masih bertahan Rp30 ribu per kilogramnya meskipun lebaran Idhul Adha sudah selesai.

"Enggak tahu mau sampai kapan harganya setinggi ini, kemungkinan karena harga pakan yang tinggi dan stok ayam yang berkurang jadi berimbas sama harga ayam nya," kata Sri, saat ditemui di lapaknya, Senin (3/07/2023) pagi.

Harga ayam potong per ekornya juga mengalami kenaikan. Sebelumnya, harga ayam potong ukuran satu setengah kilogram sebelum Idul adha berada di kisaran Rp43 ribu per ekor, namun sekarang telah mencapai Rp45 ribu per ekor. Sedangkan harga satu ekor ayam potong berukuran dua kilogram mencapai Rp60 ribu per ekor.

Hal serupa juga disampaikan Nani (48), pedagang ayam potong di pasar tugu, yang mengungkapkan bahwa harga daging ayam dari lebaran Idul Fitri hingga saat ini belum mengalami penurunan, malah perlahan naik antara seribu hingga dua ribu rupiah.

"Sebelum lebaran Idul adha, harga daging ayam di kisaran Rp27 ribu per kilogramnya. Namun, sekitar dua hari sebelum lebaran Idul Adha, harga daging ayam naik menjadi Rp30 ribu per kilogramnya sampai hari ini," ungkapnya.

Dengan adanya kenaikan harga atau tidak stabilnya harga daging ayam hingga saat ini, pedagang mengaku mengalami kerugian atau penurunan pendapatan hingga 35 persen dari sebelumnya di saat harga daging ayam masih stabil. Sebab konsumen yang biasanya menjadi langganan dengan membeli daging ayam dalam jumlah banyak, saat ini bahkan tidak setengah dari biasanya.

Sementara Rina, selaku pembeli mengeluhkan tingginya harga ayam potong. Ia menerangkan sangat keberatan dengan kenaikan harga ayam potong, sebab ia rutin membeli ayam potong untuk salah satu lauk di warung makannya.

"Sangat dirugikan dengan naiknya harga daging ayam, saya kan ada warung makan, biasanya beli sekian kilo sekarang harus saya kurangi, bahkan porsinya pun terpaksa yang tadinya ukuran besar saya buat sedang yang tadinya sedang terpaksa agak saya kurangin lagi," ujar Rina.

Dengan adanya kenaikan harga ayam potong ini, baik pedagang maupun konsumen berharap agar pemerintah mampu memberikan upaya, sehingga adanya solusi yang terbaik untuk menekan harga bahan pokok yang terus meningkat. (*)


Video KUPAS TV : Peternak Sulit Dapat Vaksin Penyakit LSD



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

H+5 Idul Adha, Harga Ayam Potong di Pasar Bandar Lampung Masih Tinggi

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×