Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cerita Persiapan Peserta Jumbara Asal Bali dan Papua, Siap Tampilkan Ciri Khas Daerah

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bermacam kisah perjuangan peserta Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) ke-IX tingkat nasional untuk bisa tiba di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).

Seperti kisah Sassu Budi Satwam, Pembina Pendamping PMR Provinsi Bali saat dijumpai di stand yang berdiri megah dengan ciri khas budaya setempat, Minggu (2/7/2023).

"Jadi persiapan di Januari, Kami sudah kesini untuk survei berkoordinasi dengan PHDI dan warga Bali yang ada disini kira-kira apa yang bisa mereka bantu untuk kami menampilkan Bali di Lampung," ujar Sassu sapaan akrabnya.

Sassu melanjutkan, dari tanggal 11 sampai 15 Juni 2023, dirinya sudah melatih peserta Jumbara mulai dari menyiapkan keseniannya dan menampilkan Bali itu seperti apa.

"Terus tanggal 17 Juni kemarin, sudah memberangkatkan barang-barang yang ada disini disiapkan dikemas dari Bali dan dikirim dengan kontainer sekalian ke Lampung. Tanggal 25 Juni sudah disini, kami ada tim awal 13 orang untuk membuat kamp ini sehingga kemarin malam adik-adik PMR masuk sudah dalam kondisi siap," terusnya.

BACA JUGA: Jusuf Kalla Hingga Farel Prayoga Akan Ramaikan Pembukaan Jumbara Nasional di Lamsel

Menurut Sassu, kontingen Bali selama ini sudah berusaha menampilkan yang terbaik dan mengajak masyarakat Bali hingga relawan untuk berpartisipasi dalam bentuk donasi atau karyanya.

"Kami ingin tidak hanya menampilkan apa yang dimiliki oleh adik-adik terkait dengan ilmu kepalang merahan, tapi juga kami punya misi memperkenalkan ini lho Bali dengan keramahannya, budayanya, tradisinya baik dari tata letak perkemahan dari adanya penjol, adat dan tradisi kami coba sampaikan disini di Lampung," urai Sassu.

Ada sejumlah 108 orang yang tergabung dalam kontingen Provinsi Bali, diantaranya PMR pemula atau SD, PMR madya atau SMP dan PMR wira atau SMA serta koordinator Forum Remaja Palang Merah. Ditambah, pendamping lalu pengurus berikut staf pendukung.

"Setiap malam kami akan menampilkan tari-tarian Bali yang juga selain tampil di stage panitia sesuai dengan juknisnya, kami juga setiap malam akan menghibur masyarakat yang datang ke kamp Bali akan kami tampilkan tarian-tarian Bali atau gamelan. Kita sudah siapkan beberapa tarian setiap hari, setidaknya ada satu," tandas Sassu.

Sekretaris PMI Provinsi Papua Barat, Roger Steven Tanamal mengatakan, dirinya memboyong rombongan sebanyak 75 orang peserta dan peninjau menempuh perjalanan selama 2 hari untuk tiba di Lamsel.

"Luar biasa namanya perjalanan jauh, pada prinsipnya karena kita tujuannya untuk mengikuti kegiatan ini jadi kita fine-fine saja. Kalau untuk saya pribadi dua kali ke Lampung, untuk teman-teman disini memang baru pertama kali," kata Roger.

Disinggung perbedaan iklim antara Papua dan Lampung, Roger menyatakan tidak ada masalah.

"Tapi pada prinsipnya kita menyampaikan, bahwa suasana di Lampung pada saat ini dengan ditempat kita hampir mirip dari semua sisi. Jadi kita bilang menyesuaikan saja dengan apa yang ada disini, sehingga sesuatu bisa berjalan dengan baik," timpal Roger.

Roger mengaku, tak ada persiapan penampilan khusus pada gelaran Jumbara kali ini. Namun, ia memastikan ciri khas Papua Barat akan disuguhkan disini.

"Yang jelas pasti ada kesenian daerah pasti kita bawa, dan kita juga punya pameran-pameran yang intinya apa yang menjadi ciri khas kita di Papua Barat kita bawa kesini," singkat Roger. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Cerita Persiapan Peserta Jumbara Asal Bali dan Papua, Siap Tampilkan Ciri Khas Daerah

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×