Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan, harga bahan pokok di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) terpantau stabil, bahkan cenderung turun di bawah Harga rata-rata nasional.

Zulhas juga menegaskan jika pemerintah pusat akan melakukan revitalisasi untuk Pasar yang dimiliki Pemerintah Daerah Lampung Selatan, salah satunya Pasar Natar.

"Usulan Bupati Lampung Selatan untuk revitalisasi Pasar Natar sudah diterima. Mudah-mudahan dapat ditindaklanjuti tahun ini. Kalau pasar yang dimiliki swasta tidak bisa kita bangun," kata Zulhas.

Hal itu diungkapkan Zulhas saat mengunjungi Pasar Kalianda, Lamsel, Rabu (28/6/2023). Menurutnya, harga barang kebutuhan pokok di pasar Kalianda masih di bawah harga acuan.

Selain itu lanjutnya, khusus ayam saat ini pasokan cukup banyak sehingga harga stabil. "Seperti yang terlihat dalam pemantauan di Pasar Kalianda hari ini, daging ayam seberat dua Kilogram dijual dengan harga Rp60 ribu per Kilogram," ungkap Zulhas.

Sementara rata-rata nasional harga beras medium tercatat Rp11.500 per kilogram, beras premium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 14.500 per liter, minyak goreng Minyakita Rp15.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp17.000 per liter.

Tak hanya itu, daging sapi Rp137.000 per kilogram, daging ayam ras Rp 44.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 30.500 per kilogram, bawang merah Rp 38.000 per kilogram, tepung terigu Rp 12.000 per kilogram.

Kemudian cabai merah keriting Rp 31.000 per kilogram, cabai merah besar Rp 28.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp 35.500 per kilogram, bawang putih kating Rp 39.000 per kilogram, dan bawang putih honan Rp 36.000 per kilogram.

Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu para peternak melakukan pengurangan pasokan ayam potong guna mengantisipasi kerugian. Namun saat ini pasokan sudah cukup banyak meskipun ukurannya masih relatif kecil, sehingga harga mulai turun serta stabil.

Sedangkan komoditas telur ayam mengalami kenaikan dari Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp32 ribu per kilogram, sehingga memungkinkan untuk dilakukan langkah intervensi, salah satunya melalui gerakan pangan murah yang dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional.

"Untuk komoditas lainnya seperti bawang dan cabai mengalami penurunan menjadi Rp40 ribu per kilogram, jadi rata-rata harga bahan pangan stabil tidak mengalami kendala," terang Zulhas. (*)

Video KUPAS TV : Seminggu Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban Meningkat