Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jalan Perbatasan Lamsel dan Lamtim Memprihatinkan, Hampir 9 Tahun Tanpa Perbaikan

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Palas dan Way Panji di Kabupaten Lampung Selatan serta perbatasan Serdang, Kabupaten Lampung Timur kondisinya berlubang dan tergenang air saat musim penghujan tiba.

Jalan sepanjang kurang lebih 7 kilometer, terbentang mulai dari Perempatan Puskesmas Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu hingga Pulau Jaya dalam kondisi memprihatinkan.

Sejak tahun 2015, jalan akses utama untuk mengangkut hasil pertanian itu nyaris tak tersentuh pembangunan dan hingga kini belum ada tanda-tanda akan segera diperbaiki oleh Pemerintah Daerah.

Seorang tokoh pemuda Desa Bumirestu yakni Juniawan mengaku sudah lama harus merasakan rusaknya jalan dimana jarak 7 kilometer harus ditempuh sekitar 45 menit perjalanan.

"Jalan dari Pasar Way Megat (Bumi Daya) sampai Pasar Bumirestu terakhir aspalnya diperbaiki itu sekitar tahun 2013-2014, setelah itu belum ada lagi perbaikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu sore (21/5/2023).

Juniawan menambahkan, jalan itu merupakan akses utama warga 4 desa yaitu Desa Bumidaya, Bumi Asih, Bumirestu dan Pulau Jaya untuk beraktivitas sehari-hari termasuk mengangkut hasil panen padi.

"Dampak kerusakan jalan ya bodi motor gampang bobrok, shock breaker sering ganti. Kalau mobil kaki-kaki cepat rusak, orang dari jauh kalau naik motor sampai jatuh karena nggak hafal jalan," sambungnya.

Belum lagi jika musim kemarau tiba, debu yang berterbangan saat dilintasi berbagai jenis kendaraan menimbulkan penyakit gangguan pernapasan dan mata memerah.

"Harapannya ya Pemerintah segera memperbaiki jalan, kalau tidak ya lama-lama bisa kami gunakan untuk tempat mancing pas musim hujan," tandas Juniawan.

Supir mobil pikap Imron, turut mengeluhkan kondisi jalan yang mengakibatkan gangguan pada kesehatan perutnya.

"Bikin sakit perut nemu jalan kayak gini," cetusnya.

Imron merasa rugi waktu dan tenaga, karena waktu habis dijalan saat melintasi rute Desa Bumidaya - Bumi Asih - Bumirestu.

"Ya jelas merugikan. Terutama tenaga kita, coba kalau jalannya mulus kan enak kita jalannya," singkatnya. (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Jalan Perbatasan Lamsel dan Lamtim Memprihatinkan, Hampir 9 Tahun Tanpa Perbaikan

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×