Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di depan anggota DPRD Provinsi Lampung dan juga Komisi V BPK RI, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi turut menyampaikan beberapa alasan terkait belum maksimalnya perbaikan infrastruktur jalan yang ada di Provinsi Lampung.

Arinal menjelaskan jika pada tahun 2019 saat awal dirinya menjabat sebagai Gubernur Lampung, APBD Lampung mengalami defisit sebesar Rp1,7 triliun yang merupakan utang Dana Bagi Hasil (DBH) kepada pemerintah Kabupaten/Kota.

"Ketika saya menjalankan tugas, ada dua pilihan apakah saya membangun atau saya merasakan keperihan Kabupaten/Kota yang tidak mendapatkan DBH. Sehingga saya memutuskan membayar hutang dan 2022 selesai, Lampung tidak ada hutang satu rupiah pun saat ini," kata Arinal, saat rapat paripurna di DPRD Lampung, Senin (8/5/2023).

Ia melanjutkan, usai hutang DBH tersebut selesai Provinsi Lampung Dan Juga pemerintah di seluruh dunia mendapatkan cobaan yaitu adanya pandemi Covid-19 sehingga harus dilakukan recofusing anggaran.

"Perintah Presiden darurat kesehatan maka harus selamatkan anak bangsa. Dalam posisi itu kita tidak melakukan pembangunan di bidang tertentu. Tetapi anggarannya juga tidak habis. Karena ini tahun politik jangan sampai yang sudah bagus-bagus ada yang memanfaatkan," paparnya.

Arinal mengatakan, dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi ke Provinsi Lampung maka pemerintah pusat akan membantu perbaikan jalan dengan anggaran yang dialokasikan mencapai Rp800 miliar.

"Kita telah menganggarkan Rp750 miliar dan ini alhamdulillah dengan kunjungan Presiden dimana kekurangannya akan dibantu. Ini merupakan satu karunia tuhan, mudah-mudahan 2023 jalan yang kita selama ini resahkan akan menjadi selesai pada waktunya," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan jika pihaknya bersama dengan DPRD, kepolisian dan juga BPK akan membentuk tim untuk melakukan pengawasan perbaikan jalan yang ada di Lampung.

"Mulai dari DPRD, BPK, Kepolisian dan Kejaksaan untuk ikut mengawasi. Dimulai dari sebelum dilakukan dan setelah dilakukan. Jangan sampai nanti ada hal-hal yang tidak menguntungkan semua pihak," ungkapnya.

Untuk diketahui, saat melakukan kunjungan ke Lampung Presiden Jokowi mengatakan jika pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebesar kurang lebih Rp800 miliar khusus untuk memperbaiki 15 ruas jalan yang rusak di provinsi Lampung. (*)

Video KUPAS TV : Perbaikan Jalan Rusak Dikebut Semalam, Dinilai Mirip Legenda Roro Jonggrang