Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas), Polri Irjen Firman Shantyabudi mengunjungi Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan dalam rangka memantau arus balik lebaran tahun 2023.

Menhub dan Kakorlantas menggunakan helikopter jenis EC-155 Volta mendarat di helipad Pelabuhan Bakauheni dan disambut oleh Dirjen Hubdat Irjen Pol (Pur) Hendro Sugiyatno, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Umar Effendi.

Menhub dan Kakorlantas menyempatkan, menyapa pemudik roda dua juga roda empat yang sedang menunggu di Dermaga Reguler sembari membagikan 250 bingkisan sembako dan 100 bingkisan snack.

Menhub RI, Budi Karya Sumadi menyampaikan, hasil pantauan Dari helikopter di jalan tol Jakarta-Merak relatif landai.

"Saya bersama pak Kakorlantas tadi pagi terbang dari Halim naik helikopter, kemudian jalan tol itu relatif landai terus dari Jakarta menuju Merak itu lebih banyak. Lalu kami melihat diatas Merak, lalu kami mendarat disini (Pelabuhan Bakauheni)," kata Budi di lantai 2 Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Jumat (28/4/2023).

Budi melanjutkan, arus pergerakan pemudik dari Pulau Sumatera ternyata lebih tinggi ketimbang di Jakarta.

"Memang dari hasil diskusi tersebut ada beberapa kesimpulan, dilihat dari pergerakan ini memperlihatkan bahwa Sumatera juga potensial bergerak ke Jakarta, lebih banyak daripada Jakarta," sambung Menhub.

Disoal puncak gelombang arus balik kedua yang diprediksi akan terjadi pada tanggal 29-30 April 2023, Menhub menyatakan dipastikan terjadi dan perlu diantisipasi.

"Puncak pasti, jumlahnya melebihi kapasitas harus kita antisipasi," tegas Budi Karya Sumadi.

Menurut Budi Karya Sumadi, dari hasil kalkulasi Pelabuhan Bakauheni sangat baik kapasitasnya sehingga volume yang akan naik itu pasti akan teredam nantinya.

"Tetapi, kita juga punya plan B ya yaitu kalau disini (Bakauheni) bisa ke Panjang, kalau penuh kesini bisa ke BBJ. Saya tadi minta kepada Dinas Perhubungan, bahwa dari awal itu Panjang di maksimalkan terutama barang-barang, kalau barang-barang kan lebih fokusnya disana supaya dia tidak memadati jalan tol. Dan juga, tidak mengakibatkan penuh dari kapal yang ada disini lebih tinggi," timpal Menhub.

Budi Karya Sumadi sempat memuji kinerja ASDP, yang dinilai jauh lebih baik dalam memberikan pelayanan terutama penjualan tiket.

"Dan paling penting bahwa pemudiknya kooperatif beli tiket 95 persen sudah dilakukan, tahun lalu belum tahun ini terjadi," tandas Menhub.

Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, sejauh ini pergerakan arus balik pemudik dari Sumatera menuju Jawa masih terkendali.

"Alhamdulillah memang pada hari ini kita tidak mendapatkan sesuatu laporan khususnya dari arah Sumatera, karena ada beberapa tapi kemudian segera terserap itu kan banyak faktor," ujar Kakorlantas.

Firman Shantyabudi menambahkan, skenario lalu lintas bisa berjalan dan terdistribusi dengan baik di Pelabuhan Panjang maupun Bakauheni.

"Tinggal nanti masyarakat yang akan menjadi calon penumpang kita harapkan tentunya kesabarannya, karena sampai kapal tutup itu tentunya siap melayani. Dan, masyarakat sendiri yang akan melakukan penyeberangan bisa dengan baik mengikuti saran-saran baik ticketing dan lain sebagainya sampai kepada akses antrian di pelabuhan. Mudah-mudahan, bisa kita antisipasi sampai beberapa hari kedepan," harap Kakorlantas.

Firman juga menekankan, kepolisian sangat terbuka untuk menerima masukan-masukan terkait hal-hal yang bisa diperbaiki kedepannya. 

"Dan sekaligus pada kesempatan ini, kami juga minta maaf dalam pelayanan kepolisian masih banyak yang dirasakan kurang dan sekali lagi kami akan terus bertekad memperbaiki diri untuk melayani masyarakat kedepannya lebih baik lagi," pungkas Kakorlantas.

Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi menambahkan, peran seluruh media dalam mensosialisasikan Ferizy memiliki andil besar melonjaknya pembelian tiker secara online.

"Bahwa tahun ini yang sudah reservasi online 95 persen dibandingkan tahun lalu yang cuma dibawah 25 persen, dan itu peran media sangat besar kami ucapkan terimakasih," cetus Ira Puspadewi.

Dirut ASDP menginformasikan, jumlah pemudik yang kembali dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa baru sekitar 50 persen.

"Hingga hari ini pukul 06.00 WIB, tadi kami monitor jika dibandingkan jumlah para pemudik yang berangkat ke Sumatera dibandingkan yang sudah kembali lagi ke Pulau Jawa angkanya kurang lebih sekitar 50 persen untuk semua kategori untuk kendaraan roda, dua roda empat," urai Ira Puspadewi.

Di penghujung, Dirut ASDP turut menyampaikan permohonan maaf terkait kekurangan penyelenggaraan pelayanan penyeberangan di pelabuhan.

"Namun demikian dapat kami sampaikan dan kami juga berbicara dengan banyak stakeholder, bahwa penyelenggaraan kali ini dari segi koordinasi jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Tentu saja selalu ada room for improvement, dimana kami bersama dengan stakeholder sudah pasti berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap ada angkutan massal seperti ini langsung kita masukkan kedalam faktor yang akan kita perbaiki di bukan angkutan lebaran saja di Nataru nanti akan ada yang segera kita perbaiki," tutup Ira Puspadewi. (*)

Video KUPAS TV : Hari Terakhir Libur Lebaran, Ratusan Orang Kunjungi Objek Wisata di Bandar Lampung