Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, meminta pemerintah daerah memperbanyak pemberian bantuan sosial (Bansos) baik berupa sembako maupun uang tunai selama bulan Ramadan.

Saat dimintai keterangan, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menjelaskan, jika pihaknya memang sudah menganggarkan dana untuk bantuan sosial yang tidak hanya bersumber dari APBD.

"Bansos itu tidak mesti langsung bersumber dari APBD, bisa dari berbagai sumber, dari masyarakat juga bisa yang ikut serta membagikan sembako," kata Fahrizal, saat dimintai keterangan di Hotel Emersia, Selasa (28/3/2023).

Fahrizal juga menjelaskan jika pemberian bansos bernilai penting, khususnya bagi masyarakat tidak mampu, rentan, dan mengalami kesusahan secara ekonomi sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi.

"Dalam pengendalian inflasi selama ramadhan hingga menjelang lebaran sendiri kita sudah beebrapa kali melakukan operasi pasar. Ini sebagai upaya menjaga daya beli dari masyarakat," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan jika pembagian takjil berbuka puasa yang dilakukan oleh PKK Provinsi Lampung setiap sorenya merupakan salah satu program yang masuk kedalam pengendalian inflasi.

"Setiap sore kan ada pembagian takjil yang dilakukan oleh PKK. Ini juga merupakan salah satu cara kita dalam berbagi. Karena bansos tidak harus selalu bersumber dari APBD," ungkapnya.

Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Mikdar Ilyas mengungkapkan, pemerintah daerah memang harus mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosial.

"Anggaran yang kemarin sudah terencana untuk safari ramadhan mungkin bisa dialihkan ke bantuan sosial. Karena kan safari ramadhan dibatalkan jadi bisa dialihkan," ungkap Mikdar.

Ia menjelaskan jika selama ramadhan hingga menjelang lebaran akan terjadi kenaikan harga terhadap sejumlah kebutuhan pokok, sehingga daya beli masyarakat harus tetap terjaga.

"Inflasi juga harus tetap terjaga sehingga bantuan sosial terus digulirkan. Selain itu operasi pasar juga memang menjadi salah satu cara dalam pengendalian inflasi harapan nya bisa rutin dilakukan," terangnya.

Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung, Qodratul Ikhwan menjelaskan, pada dasarnya selama bulan ramadhan ini Pemprov Lampung telah melaksanakan kepedulian terhadap kaum duafa dengan cara membagikan nasi kotak sebanyak 100 kotak perhari.

"Ini dilakukan oleh LKKS yang dipimpin oleh Ibu Gubernur Riana Sari Arinal. kegiatan ini bagian dari kegiatan pada Dinas Sosial," kata Ikhwan.

Sementara itu, untuk paket sembako sendiri yang diberikan kepada kaum rentan akan dilakukan pada bulan ramdhan dan akan dibagikan kepada kaum duafa atau miskin melalui kegiatan bidang linjamsos.

"Saat ini Dinas Sosial sedang mengkoordinasikan untuk pelaksanaannya. Sementara untuk bantuan uang tunai sendiri sampai sekarang belum terencana," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : Jenis Makanan Yang Sebaiknya Dihindari Saat Sahur dan Buka Puasa