Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung mencatat sampai dengan akhir 2022 baru ada 25 perusahaan yang  memasukkan informasi lowongan pekerjaan pada aplikasi Si Gajah Lampung.

Si Gajah Lampung merupakan aplikasi digital Sistem informasi Ketenagakerjaan Provinsi Lampung yang menjadi salah satu terobosan untuk perluasan kesempatan kerja dengan mempertemukan pencari kerja dan penyedia lapangan kerja.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Budi Setiawan menjelaskan, dari 25 perusahaan tersebut untuk jumlah total lowongan pekerjaan yang tersedia sebanyak 271 lowongan. 

"Sampai dengan akhir 2022 kemarin ada 25 perusahaan dengan jumlah total 271 lowongan pekerjaan yang menyampaikan informasi pembukaan lowongan pekerjaan di aplikasi Si Gajah Lampung," kata Budi, saat dimintai keterangan, Selasa (14/3/2023).

Namun ia mengaku tidak mengetahui berapa jumlah pencari kerja yang terserap ke dalam dunia kerja melalui aplikasi Si Gajah Lampung. Hal tersebut lantaran perusahaan tidak memberikan data balikan kedalam aplikasi tersebut.

"Sebagian besar perusahaan yang memberikan informasi lowongan kerja ke aplikasi Si Gajah tidak memberikan data balikan ke aplikasi apakah pelamar dokumennya sedang diproses, atau pelamar ditolak, atau pelamar diterima. Padahal sudah disediakan fitur untuk itu," lanjutnya.

Menurutnya, masih minimnya jumlah perusahaan yang menyampaikan informasi lowongan pekerjaan di aplikasi Si Gajah Lampung tersebut karena beberapa faktor, mulai dari faktor internal maupun eksternal perusahaan itu sendiri.

"Selain memang dibutuhkan sosialisasi tentang Si Gajah yang harus lebih masif lagi ke perusahaan. Pada tahun 2022 kemarin kita pernah sosialisasi ke 250 perusahaan, tahun 2023 ini juga sudah disiapkan program sosialisasi yang sama," jelasnya.

Pihak Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung terus melakukan upaya untuk membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan seperti melakukan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK), program pemagangan.

"Kemudian ada pelatihan kewirausahaan untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna penempatan, pelatihan kerja untuk para disabilitas hingga bantuan peralatan untuk wirausaha," paparnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, jumlah angkatan tenaga kerja di 15 kabupaten/kota pada Agustus 2022 sebanyak 4.595.900 orang atau naik 101 ribu orang jika dibanding dengan Agustus 2021.

Sejalan dengan kenaikan jumlah angkatan kerja tersebut maka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga naik sebesar 0,71 persen. Sementara Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,52 persen atau turun 0,17 persen.

Penduduk usia kerja pada Agustus 2022 sebanyak 6.560,300 orang, naik sebanyak 79,1 ribu orang jika dibanding Agustus 2021. Sebagian besar penduduk usia kerja merupakan angkatan kerja yaitu 4.595,900 orang, sisanya termasuk bukan angkatan kerja sebesar 1.964,300 orang. (*)

Video KUPAS TV : PT KAI Tanjungkarang Siapkan 23.320 Tiket Mudik Lebaran, 2.207 Sudah Terjual