Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Terminal Agribisnis di Lamsel Bakal Dijadikan Kantong Parkir, Pemprov Lampung Cari Lahan Pengganti

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terminal Agribisnis milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang berada di Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan informasi nya akan dialih fungsikan menjadi kantong parkir.

Terminal yang digadang-gadang menjadi pusat distribusi hasil pertanian dan perikanan dari Pulau Sumatera meuju ke Pulau Jawa tersebut memiliki luas lahan kurang lebih 30 hektar dan diresmikan pada Maret 2013 silam. 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan beberapa lahan alternatif yang akan digunakan sebagai lahan pengganti Terminal Agribisnis di Lampung Selatan.

"Saya tidak tau tepat nya, tapi memang ada isu begitu. Ada angan-angan akan dijadikan kantong parkir ketika musim mudik kalau ada kemacetan. Tapi sejauh ini belum ada perkembangan nya," Kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (19/2/2023).

Kusnardi menjelaskan, memang saat ini keberadaan terminal Agribisnis di Desa Gayam tersebut dinilai sudah tidak efektif. Hal tersebut lantaran kendaraan dari arah Sumatera menuju ke Jawa lebih banyak yang menggunakan jalan tol.

"Terminal agribisnis yang sudah ada itu kurang luas lahan yang kita kuasai. Dan dulu belum ada jalan tol tapi saat sekarang sudah ada jalan tol jadi kendaraan tidak ada lagi yang berhenti di terminal agribisnis. Dia langsung saja ke pelabuhan," jelasnya.

Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan beberapa alternatif untuk memindah terminal agribisnis. Salah satu lokasi yang disiapkan ialah di Kawasan Industri Way Pisang yang rencananya akan dibangun di Desa Marga Catur, Kabupaten Lampung Selatan.

"Untuk fungsi terminal agribisnis kita perluas di kawasan industri yang sedang kita upayakan pembebasan lahan nya di Lampung Selatan. Ada juga di Kabupaten Pesawaran. Tapi nanti kita lihat mana yang lebih cocok dan pembebasan lahan nya lebih cepat," ujarnya.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Lampung, Yoke Moelgini mengatakan, Provinsi Lampung sebagai daerah pertanian seharusnya memiliki terminal agribisnis.

Menurutnya, keberadaan terminal agribisnis dapat memperpendek mata rantai distribusi produk hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan, yang bisa menguntungkan petani dan bisa meningkatkan ekonomi daerah.

"Keberadaan terminal agribisnis sebenernya penting mengingat Lampung sendiri adalah daerah pertanian. Karena jika mata rantai distribusi diperpendek kan ini bisa memberikan keuntungan baik bagi petani maupun pengusaha," kata Yoke.

Oleh karena itu, ia berharap agar Pemprov Lampung dapat mengaktifkan kembali teminal agribisnis. Jika akan berpindah lokasi, ia berharap berada di kawasan yang strategis agar keberadaan nya tidak kembali terbengkalai.

"Harus difikirkan lokasi nya yang pas dimana. Jangan sampai nanti sudah dipindah tapi kondisi nya sama, tidak terawat dan terbengkalai. Ini akan banyak menimbulkan kerugian," tutur Yoke. (*)


Video KUPAS TV : Kapal Nelayan Laksana Jaya Karam di Pulau Sertung Lamsel




This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Terminal Agribisnis di Lamsel Bakal Dijadikan Kantong Parkir, Pemprov Lampung Cari Lahan Pengganti

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×