Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Satresnarkoba Polres Lampung Tengah mendapat perlawanan dari sekelompok massa ketika hendak menangkap Bandar Narkoba di Kampung Buyut Ilir Kecamatan Gunung Sugih, Jumat (10/2/23) malam.

Mengetahui hal itu, Kapolres Lampung Tengah AKBP Dofie Fahlevi Sanjaya turun langsung meredam massa yang mulai anarkis dengan merusak mobil petugas di TKP.

“Namun dengan pendekatan kita, dan memberikan penjelasan pada para tokoh dan masyarakat, akhirnya mereka memahami, bahwa ini murni pidana penangkapan tersangka pengedar narkoba,” Kata Kapolres. Sabtu (11/2/23).

Kapolres pun menjelaskan kronologis kejadian, ketika itu pihaknya hendak menangkap tiga orang laki-laki bernama Heri Irawan alias Ayi, Purwanto alias Pur, dan Ahmad Rushadi alias Iyus yang merupakan warga Kampung Buyut Ilir. Dari ketiga orang itu, Heri Irawan merupakan bandar narkoba dan dua lainnya merupakan kurir, mereka membawa barang haram narkoba dari Pekanbaru seberat 1 Kilo 45 Gram.

Pada saat dilakukan penangkapan, terhadap terduga pelaku Bandar Narkoba, massa dari  Kampung Buyut berdatangan untuk menghalau laju kendaraan Anggota dilapangan, dengan cara menumpuk batu dan juga balok kayu di jalanan. Massa anarkis juga melakukan perlawanan dengan cara melempari batu kepada petugas.

Massa anarkis juga menggulingkan salah satu mobil petugas dan memecahkan kaca mobil mengunakan batu. Dengan total empat unit R4 kendaraan petugas dirusak oleh massa. Kemudian tim bantuan yang dipimpin oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffe Fahlevi Sanjaya tiba di TKP sehingga dapat melerai massa yang berkumpul dan pelaku serta barang bukti berhasil diamankan ke Mapolres. (*)