Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap warga Lampung
yang diduga teroris dan masuk kedalam jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
Saat dimintai keterangan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, mengungkapkan jika dalam kondisi seperti ini semua masyarakat harus aktif melakukan pengawasan terutama kepada warga pendatang.
Related Articles
"Dalam kondisi seperti ini semua harus berperan aktif. Segera laporkan jika ada aktivitas yang mencurigakan atau ada warga pendatang maka harus melapor ke aparat desa," kata dia saat dimintai keterangan di Hotel Emersia, Rabu (8/2/2023).
BACA JUGA: Densus 88 Tangkap Satu Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Lampung Utara
Nunik sapaan akrab Chusnunia menjelaskan jika Pemprov Lampung terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menangkal berkembang nya paham terorisme dan radikalisme didaerah setempat.
"Sejak tahun kemarin kita sudah keliling kampus untuk sosialisasi bahaya radikalisme. Karena saat ini sudah banyak bibit radikal yang memang diciptakan, bukan lagi orang dewasa tapi anak-anak juga sudah diracuni," terangnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga menjelaskan terkait penting nya kolaborasi antar sesama lembaga mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, masyarakat hingga organisasi kemasyarakatan.
"Sekali lagi semua harus terlibat aktif karena memang cukup sering ada terduga teroris yang tertangkap di Lampung. Jika ada aktivitas yang mencurigakan segera laporkan ke aparat desa," katanya lagi.
Sebelumnya diberitakan bahwa Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap satu terduga teroris kelompok jaringan Jemaah Islamiyah (JI) bernisial AF alias B (33) di Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara. (*)
This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here