Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jelang Imlek, Harga Bahan Pangan di Metro Merangkak Naik

Kupastuntas.co, Metro - Menjelang hari raya Imlek pada 22 Januari 2023 mendatang, belasan jenis bahan pangan di Kota Metro mengalami kenaikan harga. Kenaikan terjadi pada beragam jenis komoditas bawang, beras, kacang, gula, minyak tepung, telur hingga sayuran.

Dari pantauan Kupastuntas.co di pasar Metro, belasan jenis bahan pangan yang mengalami harga itu terhitung mulai dari Rp2.000 hingga Rp10.000 per jenis komoditas perkilogram. 

Sulastri, salah seorang pedagang sembako di pasar Metro mengutarakan, kenaikan harga terjadi sejak 10 Januari 2023 lalu. Untuk komoditas bawang mengalami kenaikan harga mencapai Rp5.000 hingga Rp10.000 perkilogram.

"Untuk bawang itu sekarang naik harganya, bawang merah sekarang Rp35.000 kalau sebelumnya Rp25.000, untuk bawang putih sekarang Rp25.000 dari sebelumnya Rp20.000 perkilogram," kata Sulastri saat diwawancarai, Jum'at (13/1/2023).

Kemudian untuk beras mengalami kenaikan harga sebesar Rp1.000 perkilogram. Lalu kacang dan kedelai mengalami kenaikan mulai dari Rp1.000 hingga Rp2.000 perkilogram.

"Beras juga naik, untuk jenis premium dari sebelumnya Rp11.000 perkilogram sekarang jadi Rp12.000 perkilogram. Yang medium sebelumnya Rp14.000 jadi Rp15.000 perkilogram. Kalau kacang sekarang Rp15.000 yang sebelumnya cuma Rp13.000. Untuk kedelai sebelumnya Rp14.000 jadi Rp15.000 perkilogram," terangnya.

Sementara untuk komoditas pangan jenis gula, minyak hingga tepung terigu mengalami kenaikan mulai dari Rp500 hingga Rp1.000 perkilogram.

"Gula pasir itu sekarang Rp14.000, harga sebelumnya Rp13.500. Minyak goreng kemasan sekarang Rp17.000 perliter dari sebelumnya Rp16.000 perliter. Untuk minyak curah itu sekarang Rp14.500 sebelumnya Rp 13.500. Kalau tepung terigu sebelumnya Rp10.500 sekarang jadi Rp11.000," jelasnya.

Kenaikan harga juga terjadi pada komiditas telur dan beragam jenis sayuran. Nurwati, salah seorang pedagang di hamparan pasar Metro mengungkapkan, kenaikan rata-rata berkisar harga Rp2.000.

"Telur ayam ras yang naik Rp2.000, sebelumnya Rp26.000 jadi Rp28.000 perkilogram. Kalau telur ayam kampung harganya tetap Rp2.000 per butir," bebernya.

"Kalau sayuran yang naik cuma Kol, Wortel sama kentang, semuanya naik Rp2.000 perkilogram. Sekarang harga Kol sama wortel itu Rp12.000 perkilogram, kentang Rp15.000. Yang harganya tetap cuma kelapa parut Rp12.000 perkilogram," tambahnya.

Sementara, untuk komiditas cabai mengalami penurunan berkisar Rp5.000 hingga Rp10.000 perkilogram.

"Kalau cabai malah turun ada yang Rp5.000 ada yang Rp10.000, tapi ada juga yang harganya justru naik Rp5.000. Untuk cabai merah sekarang Rp35.000 kalau sebelumnya itu Rp40.000 perkilogram. Cabai rawit sebelumnya Rp60.000 perkilogram sekarang jadi Rp50.000 perkilogram," ungkap Nurwati.

"Untuk jenis cabai yang naik harganya itu jenis cabai hijau. Naiknya itu Rp5.000 perkilogram dari sebelumnya Rp20.000 perkilogram sekarang jadi Rp25.000 perkilogram," sambungnya.

Penurunan harga serupa juga terjadi pada komoditas daging. Rohman, salah seorang pedagang daging di pasar basah terminal Kota menerangkan bahwa penurunan harga terjadi padi daging ayam broiler yaitu Rp3.000 perkilogram.

"Yang turun itu cuma daging ayam broiler, sekarang harganya Rp32.000 yang sebelumnya itu Rp34.000. Kalau untuk daging sapi masih tetap Rp120.000 perkilogram, ayam kampung masih kisaran harga Rp50.000 sampai Rp75.000 per ekor," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : 5 Bulan Buron, Pencuri Motor di Metro Barat Akhirnya Ditangkap Polisi




This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Jelang Imlek, Harga Bahan Pangan di Metro Merangkak Naik

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×