Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polisi mengamankan lima remaja anggota geng motor "Teluk All Star Setia Boedi" yang meresahkan warga di Jalan Ikan Baung, Bumi Waras, Bandar Lampung pada Jumat (6/1/2023) sekitar pukul 00.00 WIB.

Kapolsek Teluk Betung Selatan, Kompol Adit Priyanto melalui Panit 1 Reskrim Polsek Teluk Betung Selatan, Bripka Rahmat Kurniawan mengatakan kelima remaja tersebut diamankan saat pihaknya sedang melakukan patroli malam.

"Pengamanan ini juga merupakan atensi dari bapak Kapolda Lampung, Irjen Pol Akhmad Wiyagus karena maraknya aksi tawuran geng motor di Bandar Lampung, jadi setiap polsek di perintahkan patroli malam untuk melakukan pencegahan," ujarnya.

Kelima remaja yang diamankan tersebut berinisial RJ (16), MS (16), RP (16), AM (16), dan IM (16). 

"Saat diamankan, mereka mengaku akan melakukan tawuran dengan geng motor lain di wilayah Pahoman," jelasnya.

Kemudian kelima remaja tersebut diamankan ke Polsek Teluk Betung Selatan untuk didata dan dipanggil orang tua masing-masing.

"Karena tidak ditemukan barang bukti berupa sajam saat diamankan, kelimanya dikembalikan kepada orangtua masing-masing dan diberikan edukasi serta dibuat surat pernyataan supaya ada sanksi untuk efek jera," ucapnya.

Rahmat mengungkapkan motif para remaja geng motor tersebut melakukan tawuran hanya untuk eksistensi di sosial media.

"Jadi mereka live di sosial media dan mengajak geng motor lain untuk bertemu dan melakukan aksi tawuran, motivasi nya biar dilihat keren aja sama orang-orang di sosial media," imbuhnya.

Ia pun menghimbau kepada para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak keluar malam tanpa keterangan yang jelas dan selalu memantau anaknya serta memberikan edukasi.

"Bagi para remaja yang sudah terdata tentu akan kita pantau dan cek, jika terbukti melakukan kejadian serupa dan membawa sajam akan kita berikan sanksi tegas berupa proses hukum," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, ketika para orang tua datang ke Polsek Teluk Betung Selatan, salah satu perwakilan orangtua dari AM, yaitu sang kakak berinisial R syok dan jatuh pingsan setelah mengetahui AM terlibat geng motor dan diamankan polisi karena hendak melakukan tawuran.

AM pun mengaku menyesal atas perbuatannya dan telah berbohong sering keluar malam untuk bermain saja.

"Menyesal pak, saya minta maaf sekali, saya tidak akan mengulangi lagi dan siap diberikan sanksi," ucapnya.

Sedangkan keempat remaja geng motor lainnya langsung sujud meminta maaf dengan berlinang air mata, dihadapan orang tua ataupun keluarga masing-masing di kantor polsek Teluk Betung Selatan. 

Isak tangis pun pecah di halaman parkir Polsek Teluk Betung Selatan. Remaja tersebut tidak henti-hentinya memohon maaf dan bersujud hingga memeluk orangtuanya. (*)