Kupastuntas.co, Lampung Utara - Viral video Oknum Guru SMKS Praba, Desa Trimodadi, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura) diduga menganiaya sejumlah siswa. Hal itu dipicu oleh hilangnya rokok milik oknum Guru benama Satria tersebut.

Kejadian tersebut terekam oleh ponsel milik salah satu siswa dan tersebar di media WhatsApp ke sejumlah warga. Dalam video yang berdurasi 32 detik memperlihatkan Satria berbaju hijau memanggil siswa berbaju merah untuk maju menghadapnya.

Setelah siswa tersebut menghadap, sang guru memerintahkan siswa itu untuk mundur sebanyak dua langkah, lalu menedang perut siswanya hingga terjatuh.

"Kejadianya itu hari Rabu 7 Desember 2022. Kami dikumpulin sama pak Satria, karena rokoknya hilang di dalam mobil pak Adit," ujar B (15) salah satu siswa, saat dimintai keterangan, Jumat, (9/12/2022)

Ia mengaku siswa laki-laki sekolah berjumlah sekitar 30 siswa dipaksa mengaku oleh oknum duru tersebut, meskipun mereka tidak merasa mengambil rokoknya.

"Semua anak laki-laki yang main voli disuruh baris sama pak Satria, kami dipaksa ngaku. Tapi kami enggak ada yang merasa mengambil, makanya kami enggak mengaku. Setelah itu kami ditendang pak Satria satu persatu, ada juga yang ditampar pakai buku," tambahnya.

B menjelaskan, atas kejadian tersebut pihak sekolah telah mengetahuinya dan para orang tua para siswa telah dipanggil ke sekolah.

"Kalau hasilnya tidak tau, yang masuk hanya orang tua kami. Tapi yang saya tahu pak Satria sudah buat video permohonan maaf, belum tahu kelanjutanya bagaimana," tambahnya.

Pihak Sekolah SMKS Praba melalui salah seorang Guru yang enggan disebutkan namanya membenarkan informasi penganiayaan tersebut.

"Untuk vidio yang viral itu benar, tapi saya gak berani kasih statmen karena saya baru beberapa bulan disini Kak, nomer Kepsek juga gak boleh dikasih kesiapa-siapa, dan nomer pak Satria saya tidak punya," ujarnya.

Kapolsek Abung Selatan AKP Haryono saat dikonfimrasi mengatakan, anggotanya telah turun langsung ke sekolah tersebut.

"Sudah tadi rapat bersama orang tua Siswa, dan sudah ditindak lanjuti, yang bersangkutan sudah minta maaf kepada para wali," terangnya. (*)

Video KUPAS TV : Kasat Narkoba Polres Lamteng Terluka Saat Tangkap Bandar Sabu