Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan III tahun 2022 Tumbuh 0,84 persen (q to q) atau tumbuh 3,91 persen (y on y).

Lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh sebesar 6,86 persen. Didukung oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh mencapai 6,83 persen.

Selanjutnya transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 6,80 persen. Lapangan usaha lainnya yang tumbuh cukup tinggi adalah jasa lainnya serta administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tumbuh 5,77 persen dan 4,75 persen.

Owner Abie Production yang bergerak pada jasa Wedding Organizer (WO), Abie Fathur mengatakan, saat ini masyarakat yang menggunakan jasa WO mulai terlihat mengalami peningkatan.

"Sejak pandemi Covid-19 melandai memang acara pernikahan mulai melonjak. Dalam sebulan permintaan itu bisa mencapai 20 hingga 22 permintaan. Ada yang lamaran, akad nikah atau pun resepsi," kata Abie, saat dimintai keterangan, Senin (7/11/2022).

Baca juga : Ekonomi Provinsi Lampung Triwulan III 2022 Tumbuh 0,84 Persen

Menurutnya, dalam acara pernikahan pihaknya banyak melibatkan sektor usaha lainnya. Seperti jasa penyedia makan dan minum atau pun hotel yang biasa digunakan untuk acara pernikahan.

"Apalagi sudah boleh makan ditempat maka ini otomatis jasa penyedia makanan dan minum juga ada peningkatan permintaan. Acaranya juga kadang ada yang di gedung atau di hotel," jelasnya.

Baca juga : BPS: Jumlah Tenaga Kerja di Lampung Naik 101 Ribu Orang

Pertumbuhan ekonomi juga ada pada jasa transportasi. Dimana Humas Bandara Radin Intan II, Pujo Wusono menerangkan, saat ini mulai terlihat adanya peningkatan permintaan.

Pujo menjelaskan, pada bulan Agustus pergerakan pesawat sebanyak 288 dengan jumlah penumpang 44.740 orang. Sementara pada September ada peningkatan dari jumlah pesawat sebanyak 366 pergerakan dan jumlah penumpang 52.356 orang.

"Persentase kenaikan nya sendiri untuk pesawat itu 27.88 persen dan untuk peningkatan jumlah penumpang 17.02 persen," terangnya. (*)

Video KUPAS TV : Lampung Kirim 6.115 PMI ke Luar Negeri