Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Provinsi Lampung ikut angkat bicara terkait hebohnya goyang maut yang
dinilai tak senonoh dipertontonkan di Lampung Fair oleh grup Duo Gobas. MUI meminta
kepada penyelenggara kegiatan Lampung Fair 2022 untuk menyajikan hiburan yang
mendidik kepada masyarakat.
Related Articles
Hal tersebut menyusul banyaknya kritikan dari masyarakat usai Duo Gobas bergoyang dengan gerakan yang dinilai tidak senonoh serta mengenakan pakaian yang minim dan seksi saat mengisi acara pada, Sabtu (5/11/2022) malam.
Ketua MUI Provinsi Lampung, Suryani M Nur, mengungkapkan jika Apindo sebagai pihak penyelenggara Lampung Fair 2022 harus menjadikan peristiwa tersebut sebagai bahan untuk melakukan evaluasi kedepannya.
"Ada musik tidak apa tapi intinya harus yang wajar dan sopan. Jangan terlalu berlebihan dan hiburan harus yang mendidik. Apa lagi acara seperti itu disaksikan oleh semua kalangan," katanya saat dimintai keterangan, Minggu (6/11/2022).
BACA JUGA: Lampung Fair Tontonkan Hiburan Tak Senonoh, Ini Tanggapan Pihak Pengelola
Ia meminta agar pihak penyelenggara terlebih dahulu
memberikan peringatan kepada para pengisi acara untuk tidak tampil secara
berlebihan serta terus menjaga nama baik Provinsi Lampung.
"Para pengisi acara harus dikasih warning, jangan berlebihan, jangan melebihi etika, jangan sampai terulang dan jangan sampai melampaui batas. Hiburan perlu tapi harus menjaga etika dan norma kesopanan. Lebih baik kedepankan pameran UMKM," jelasnya.
Sementara itu Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Lampung, Dedi Hermawan, mengungkapkan jika banyaknya keluhan yang disampaikan oleh masyarakat menunjukkan ketidakprofesionalan panita dalam menggelar acara pesta rakyat kebanggaan masyarakat Lampung tersebut.
Karenanya pihak penyelenggara diminta untuk melakukan evaluasi sehingga kejadian yang dikeluhkan oleh masyarakat tidak terus berulang dikemudian hari.
"Peristiwa ini jika terus berlanjut maka akan memberi dampak buruk bagi event Lampung Fair saat ini dan kedepannya. Kepercayaan publik akan turun," katanya. (*)
This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here