Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro mengklaim, tidak ada titik kosong atau Blank Spot jaringan telekomunikasi di Bumi Sai Wawai. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah daerah menjalankan program Smart City.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Metro, Subehi menerangkan, Blank Spot merupakan suatu titik lokasi yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi, atau dengan kata lain tidak tercover oleh menara telekomunikasi dan perangkat Base Transceiver Station (BTS).

Menurutnya, dengan banyaknya jaringan maupun tower BTS dinilai dapat menunjang upaya mewujudkan Smart City di Kota Metro.

"Jadi, untuk Metro aman, tidak ada lagi Blank Spot hingga daerah yang berada diujung perbatasan Metro pun telah ada jaringan telekomunikasi," ungkap Subehi, saat dikonfirmasi kupastuntas.co, Senin (10/10/2022).

Dijelaskannya, selain menjadi faktor penunjang Smart City, dengan tidak adanya Blank Spot di Metro. Pemkot Juga sudah bisa menerapkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

"Jadi, segala pelayanan masyarakat nantinya juga akan lebih mudah, karena akan menerapkan SPBE," ucapnya.

Tak hanya itu, berdasarkan Surat Edaran Kominfo RI No. B-349/DJAI/AI.01.02/06/2022, tentang penyampaian hasil asessment. Kota Metro juga telah Dinyatakan Lulus Asessment Smart City tahap Smart Goverment oleh Kementerian Kominfo RI, dimana terdapat 47 kota yang juga dinyatakan Lulus.

"Yah, kita juga sudah dinyatakan lulus ya, dari sekitar 67 kabupaten/kota yang mengikuti hanya 47 yang dinyatakan lulus asessment itu," paparnya.

Subehi juga menyebutkan bahwa hal itu merupakan tahapan awal dari upaya menuju Smart City. Namun, pihaknya akan terus mengupayakan pendigitalisasian seluruh pelayanan yang ada.

Tidak hanya itu, Mall Pelayanan Publik (MPP) itu juga salah satu aspek yang menggunakan SPBE, dan menjadi pendorong  kota Metro menuju smart City.

"Jadi, kalau kita sudah masuk ke smart city, semua pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat, akan lebih mudah lagi diakses. Bahkan bisa diakses dari rumah. Hanya tinggal menggunakan Handphone dan mengunjungi Website dari masing-masing pelayanan," bebernya.

Sebelumnya Walikota Metro, Wahdi Siradjuddin menyampaikan, terkait SPBE itu merupakan salah satu upaya dalam percepatan pembangunan terkhusus dalam permasalahan administrasi.

"Jadi nanti akan kita kebut terus SPBE-nya, terus kita kembangkan. Nanti kita masih menunggu karena smart city ini masih dalam proses terus. Kemarin sudah kita buat untuk menunjang itu tetapi belum selesai semua secara teknisnya," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : Dewan Minta Disdik Perketat Syarat PPDB Jalur Zonasi