Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Dinkes Beberkan Ratusan Kasus Stunting Hingga Stok Vaksin Covid-19

Kupastuntas.co, Metro - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro membeberkan data stunting yang mencapai 600 kasus di Kota setempat. Selain itu, ketersediaan Stok Vaksin Covid-19 di Metro yang kosong juga menjadi persoalan yang harus secepatnya dikoordinasikan.

Kepala Dinkes Kota Metro, drg. Erla Andrianti mengatakan, terkait dengan Stunting pihaknya segera melakukan upaya pencegahan dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Penurunan angka stunting dapat dilakukan dengan melibatkan beberapa OPD secara terpadu. Untuk Dinkes, fokusnya pada upaya spesifik kepada bayi dan balitanya. Kita penimbangan, kemudian pemberian gizi dan edukasi kepada orangtuanya. Untuk dinas lainnya juga terlibat terkait kesehatan lingkungannya,” kata Erla, saat dimintai keterangan, Minggu (9/10/2022).

Menurutnya, angka stunting yang terjadi pada banyak disebabkan oleh faktor lingkungan. Karenanya diperlukan peran semua pihak dalam menjaga kesehatan lingkungan.

"Kemudian rumahnya, lingkungannya, airnya, makannya dan sebagainya. Jadi stunting itu penyebabnya tidak hanya bayinya tapi karena lingkungan rumahnya. Selain lingkungan, stunting pada anak juga disebabkan karena kebutuhan gizi yang kurang. Sehingga anak mengalami sakit-sakitan," terangnya.

Erla juga menyampaikan, di Kota Metro angka stunting tersebut mencapai 600 kasus. Meski demikian, Erla menyebut angka itu belum tinggi. 

“Gak tinggi, di Metro kita 3 terendah kok di Provinsi Lampung. Biasanya anak stunting terjadi sejak dalam kandungan. Jadi ibunya saat hamil harus sehat. Kemudian vitamin ibunya, harus rajin ke posyandu. Nah dari hamil sudah diedukasi ibunya, lahir sehat dan anak itu jangan sampai sakit-sakitan. Sehingga pertumbuhannya normal,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan stok vaksin Covid-19 yang kosong, Dinkes Metro kembali mengajukan permohonan vaksin ke pemerintah Provinsi Lampung.

"Bukan kelangkaan memang habis. Kita sudah minta pengajuan ke Provinsi, mudah-mudahan sebentar lagi ada. Jadi booster keempat itu hanya untuk nakes. Sekarang itu sudah hampir 30 persen. Jadi nakes yang ada di puskesmas, rumah sakit dan klinik yang akan divaksin. Untuk jumlah nakes kita ada 2.000,” jelasnya.

Tak hanya itu, terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Erla mengakui Metro masih berada di level 1. Pihaknya juga telah melakukan rapat pembahasan aturan tersebut.

“Untuk PPKM Metro masih level 1. Kemarin sudah dirapatkan, kita tetap level 1 dan tidak ada perubahan untuk aturan sebelumnya,” ungkapnya.

Ditanya mengenai masa endemi, Erla mengaku belum mendapat kabar tersebut. Menurutnya Pemkot Metro masih mengikuti ketentuan dari pemerintah pusat.

"Kalau sekarang belum ada pencabutan (pandemi). Usulan untuk endemi juga belum ada. Jadi kita mengikuti aturan masih level 1, 2, 3 dan 4,” tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : Tersangka Ferdy Sambo Cs Dilimpahkan ke Kejagung RI



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Dinkes Beberkan Ratusan Kasus Stunting Hingga Stok Vaksin Covid-19

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×