Kupastuntas.co, Lampung Barat - Jumlah Kunjungan di beberapa destinasi wisata yang ada di Kabupaten Lampung Barat terus mengalami peningkatan, tercatat hingga akhir Agustus 2022 tercatat ada sebanyak 1,111,640 wisatawan baik lokal ataupun mancanegara yang singgah ke Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

Plt. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Lambar Burlianto Eka Putra mengatakan jumlah kunjungan terus mengalami peningkatan sejak awal tahun hingga pada puncak terjadi lonjakan drastis setelah adanya event Pesta Budaya Sekura dan Kharisma Event Nusantara Festival Sekala Bekhak yang di gelar beberapa waktu lalu.

Selain itu ada beberapa destinasi wisata juga yang mengalami peningkatan jumlah kunjungan karena adanya momen peringatan HUT RI ke-77, seperti di destinasi wisata alam gunung pesagi dan adanya kegiatan operasi pembersihan gunung pesagi oleh pecinta alam, namun Burlianto juga tak menampik bahwa di beberapa destinasi lain ada yang mengalami penurunan.

"Terjadinya penurunan jumlah kunjungan di beberapa destinasi karena memang di sebabkan beberapa hal diantaranya karena selesainya masa liburan anak sekolah dan pekerja namun tidak terlalu signifikan karena jika secara global jumlah kunjungan wisatawan kita setiap bulan nya selalu meningkat," kata Burlianto saat di konfirmasi, Minggu (4/8/2022).

Burlianto melanjutkan bahwa kunjungan wisatawan di Bumi Sekala Bekhak biasanya tidak menetap lama, mayoritas mereka berkunjung selama dua hari dan saat ini masih di dominasi wisatawan lokal dari luar daerah sedangkan untuk wisatawan mancanegara hingga Agustus hanya tercatat sebanyak 52 wisatawan asing yang berasal dari berbagai negara.

"Untuk wisatawan dari luar daerah biasanya dari Bengkulu, Bandar Lampung, Lampung Tengah bahkan dari jakarta, bandung juga ada karena tidak bisa di pungkiri bahwa keindahan dan potensi pariwisata kita disini mampu memikat hati para wisatawan tersebut untuk berkunjung kemari sehingga ini yang harus kita maksimalkan," katanya.

Menurutnya hingga saat ini destinasi wisata yang paling ramai di kunjungi adalah Kebun Raya Liwa (KRL) dan Rest Area Sumber Jaya dengan di susul sejumlah destinasi wisata lain yang juga memiliki potensi keindahan yang tak kalah dari dua destinasi unggulan di atas sehingga ia pun mengajak masyarakat untuk mengenalkan potensi-potensi pariwisata yang ada di kabupaten setempat.

"Karena dengan terus meningkatnya kunjungan wisata kita bisa menjadi penggerak perekonomian kita khususnya sektor pariwisata, tidak bisa di pungkiri jika di banding tahun 2021 jumlah kunjungan kita meningkat hingga 60 persen artinya roda perekonomian kita berangsur pulih dan mudah-mudahan segera pulih seperti biasanya," pungkasnya. (*)