Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cegah Serangan Hama Tikus dan Wereng Cokelat, Distan Pringsewu Persenjatai Diri Dengan Ini

Kupastuntas.co, Pringsewu - Mencegah serangan hama tikus dan wereng cokelat pada tanaman padi di musim tanam gaduh (kemarau), Dinas Pertanian Pringsewu telah menyiapkan belerang sebanyak 1 ton, juga racun tikus serta obat wereng untuk menghadapi munculnya kemungkinan buruk itu. 

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian Pringsewu, Dwiyanto saat ditemui usai meninjau lahan tanaman jagung milik Kodim 0424 Tanggamus di area komplek  perkantoran pemerintah daerah pringsewu.

"BMKG telah memprediksi kalau bulan Juli, Agustus dan September akan terjadi musim kemarau basah dan kita telah membuat surat edaran bagi para petani di bulan 4 lalu  untuk bersiap menghadapi itu," Katanya.

"Di musim kemarau basah ini potensi hama tikus banyak karena di lapangan sudah terlihat lubang-lubang tikus yang aktif. Untuk mengantisipasi itu kami sudah mempersiakan stok belerang ada sekitar 1 ton juga racun tikus dan obat wereng sudah disedakan oleh dinas pertanian ," Ujar Dwiyanto, Kamis (21/7/22).

Dwiyanto sendiri mengatakan bahwa kendala utama yang masih dihadapi oleh petani di Pringsewu adalah serangan tikus dan wereng cokelat yang bisa merusak tanaman padi.

"Kendala utama di kabupaten Pringsewu tikus dan wereng cokelat. Dua hama itu ada di musim rendeng (hujan) maupun gaduh (panas)," katanya.

Pihaknya sendiri mengatakan bahwa serangan wereng cokelat kemungkinan akan muncul pada bulan Agustus mendatang menjelang panen di musim gaduh, sehingga pihaknya menghimbau para petani untuk siaga mengurus tanaman padi mereka.

Ia pun mengatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya lahan persawahan yang berisiko terserang hama wereng cokelat ada di wilayah Ambarawa Timur, Pujodadi dan Wates Induk.

"Daerah yang dominan terkena wereng cokelat Ambarawa Timur karena daerah lembab dan masyarakat disana masih menggunakan varietas yang kurang baik untuk bisa tahan terhadap serangan hama wereng. Pardasuka di daerah Pujodadi dan Gading Rejo di Wates Induk," terangnya.

Dinas Pertanian Pringsewu pun memiliki petugas pengamat organisme penyakit tanaman atau PUPT yang bertugas untuk memantau kondisi persawahan serta membantu para petani di lapangan. Apabila terjadi kendala seperti serangan hama maka tim PUPT akan berkoordinasi dengan pihak dinas pertanian untuk mengambil langkah mengatasi permasalahan tersebut.

"PUPT bertugas di lapangan untuk mengecek aktivitas persawahan dan pertanian di Pringsewu sekaligus berkoordinasi dengan dinas pertanian untuk mengatasi hama di lahan persawahan," terangnya.

Untuk kedepan, ia menghimbau pada para petani untuk menggunakan varietas padi yang baik dan tahan terhadap hama terutama serangan hama wereng cokelat seperti jenis Inpari 42, Inpari 48 maupun Inpari Nutri Zinc.

Dwiyanto menambahkan, jika pada musim gaduh ini sekitar 12 ribu hektar sawah telah ditanami padi dan dipekirakan akan memasuki masa panen pada bulan Agustus atau September.  (*)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Cegah Serangan Hama Tikus dan Wereng Cokelat, Distan Pringsewu Persenjatai Diri Dengan Ini

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×