Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 524.816 pemudik, atau sekitar 58,7 persen, sudah meninggalkan Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. Sedangkan jumlah pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak pada periode mudik sebanyak 894.063 orang.

Jumlah pemudik dan Kendaraan yang hendak pulang ke Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel) masih terpantau ramai pada H+6 lebaran, atau Minggu (8/5).

Hingga Minggu sore, kendaraan roda dua dan roda empat yang akan menyeberang ke Pulau Jawa masih mengantre di Pelabuhan Bakauheni. Namun, terjadi penurunan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki jika dibandingkan Sabtu (7/5).

Penurunan jumlah pemudik dan kendaraan yang akan menyeberang itu dapat dipantau dengan masih adanya kantong-kantong parkir dermaga pelabuhan yang tidak terisi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan, petugas masih menggunakan sistem kanalisasi atau pengelompokan kendaraan khususnya kendaraan roda dua.

Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua diberikan jalur dan tolgate khusus saat akan masuk ke areal pelabuhan. Di dalam pelabuhan, mereka dikumpulkan di satu lokasi untuk kemudian menunggu antrean masuk kapal.

Berdasarkan data posko PT ASDP, jumlah penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa pada periode 3 - 7 Mei 2022 sebanyak 524.816 pemudik, atau mencapai 58,7 persen jika dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Merak pada periode mudik yakni sebanyak 894.063 orang.

Sementara jumlah kendaraan yang telah menyeberang ke pulau Jawa mencapai 119.161 unit atau sekitar 57 persen, dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang menyeberang saat periode mudik dari Pelabuhan Merak yang berjumlah 209.460 unit.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengatakan Arus Balik Lebaran 2022 pada akhir pekan ini masih cenderung ramai. Bahkan, tiket online di aplikasi Ferizy rata-rata sudah habis pada akhir pekan ini.

Ia mengatakan, Puncak Arus Balik Lebaran ini diperkirakan telah terjadi Sabtu (7/5), dimana jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 160.143 orang dan kendaraaan sebanyak 38.945 unit.

"Reservasi tiket online Ferizy untuk akhir pekan ini rata-rata sudah sold out. Pengguna jasa memang banyak yang telah membeli via Ferizy untuk keberangkatan tanggal 6-10 Mei 2022," katanya.

Shelvy berharap, sisa 41,3 persen pemudik dan 43 persen kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa dapat terdistribusi secara merata hingga pekan depan.

"Apalagi Pemerintah telah memperpanjang masa libur anak sekolah dan relaksasi jadwal bekerja bagi karyawan," tuturnya.

Ia mengimbau, para pemudik yang akan menyeberang menggunakan pelabuhan ASDP dapat mengatur perjalanan dengan melakukan reservasi tiket sedini mungkin.

"Mohon persiapkan perjalanan arus balik dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi Ferizy.com atau mitra resmi ASDP. Pastikan sudah membeli tiket minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan," tandasnya.

Sementara PT Hutama Karya mencatat sebanyak 18.770 kendaraan telah meninggalkan Pulau Sumatera untuk kembali ke Jawa melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) via Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan, Sabtu (7/5).

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, mengatakan angka tersebut melonjak 308,67 persen dari volume lalu lintas (VLL) normal yaitu sebanyak 4.593 kendaraan.

"Untuk total kendaraan arus balik pada tanggal 3 hingga 7 Mei 2022 yang melintasi GT Bakauheni Selatan tercatat sebanyak 65.322 kendaraan. Adapun sejak arus balik, mencatat VLL di ruas tol yang dikelola Hutama Karya sebanyak 1.004.085 kendaraan atau meningkat 60,30 persen dari VLL normal," kata Dwi, Minggu (8/5).

Ia menjelaskan, sebanyak 1.004.085 kendaraan tersebut merupakan akumulasi dari ruas-ruas di JTTS yang dikelola oleh PT Hutama Karya mulai dari ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, dan Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung. Selanjutnya ruas Palembang–Indralaya, Pekanbaru–Dumai, Medan–Binjai, Binjai–Langsa Seksi 1 (Binjai–Stabat) dan ruas Sigli–Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4.

"Para pemudik yang akan melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa agar dapat mempersiapkan perjalanan sebaik mungkin dan menghindari puncak arus balik sehingga perjalanan akan lebih aman," saran Dwi.

PT Hutama Karya juga bekerjasama dengan PT ASDP Ferry Indonesia menyediakan penjualan tiket ferry di rest area km 87B, 48B dan 20B guna mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat pembelian tiket kapal.

Branch Manager PT Hutama Karya (HK) ruas Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter), Hanung Hanindito, menambahkan hingga Sabtu (7/5) ada 8.867 kendaraan golongan 1 yang masuk melalui pintu masuk GT Bakauheni Selatan dan 687 kendaraan non golongan 1.

"Sehingga VLL realisasinya 9.554 kendaraan dan meningkat 74.47 persen jika dibandingkan dengan VLL normal yang hanya 5.476 persen," terangnya. Sementara untuk jumlah kendaraan yang keluar dari GT Bakauheni Selatan untuk golongan 1 sebanyak 17.632 kendaraan dan untuk kendaraan non golongan 1 ada 788 kendaraan. 

"Untuk VLL realisasinya 18.420 kendaraan dan meningkat 382,59 persen jika dibandingkan dengan kondisi VLL normal yaitu 3.809 kendaraan," katanya.

Untuk puncak arus balik di Bandara Radin Inten II Lampung, diprediksi terjadi hingga pada Rabu (11/5).

Asisten Manager of Airport Operation and Service Bandara Radin Inten II, Latif Nur Sasongko, mengungkapkan hingga hari Rabu nanti diperkirakan masih banyak penumpang yang melakukan perjalanan arus balik lebaran.

Latif menjelaskan, selama masa libur lebaran tahun 2022 Lion Grup menambah tiga flight extra untuk setiap harinya.  

"Hari ini rencananya akan ada 18 flight. Dengan 9 kedatangan dan juga 9 keberangkatan. Puncak arus balik yang masih ramai ini salah satunya dimungkinkan karena adanya perpanjangan libur untuk anak sekolah," tuturnya.

Sementara General Manager Garuda Indonesia Lampung, Widya Kurniawan Putra, mengungkapkan pada masa libur lebaran ini terjadi peningkatan jumlah penumpang yang terbang menggunakan maskapai Garuda Indonesia mencapai 30 persen.

"Peningkatan penumpang di maskapai Garuda Indonesia mencapai 30 persen jika dibanding dengan sebelum periode lebaran. Dalam sehari kami terbang hanya satu kali," terangnya. (*)