Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Arus mudik lebaran 2022 dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa hingga Selasa (26/04/2022) atau H-6 belum begitu tinggi.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno, ketika memberikan keterangan di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (26/04/2022).

Meski belum begitu tinggi, dia mengatakan, arus mudik sudah mulai menunjukkan adanya peningkatan baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Biasanya waktu yang dipilih para pemudik untuk melakukan perjalanan adalah pada malam hari.

"Arus mudik sampai hari ini peningkatan belum begitu tinggi. Pergerakan mudik masyarakat itu paling banyak pada malam hari, malam hari ini peningkatannya cukup tinggi, karena mungkin lebih enak kalau malam," katanya.

Dia memperkirakan, lonjakan pemudik akan semakin terlihat ketika semakin dekat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah mendatang. Terlebih pada saat ini tidak ada penyekatan yang dilakukan seperti tahun sebelumnya.

"Karena diperbolehkan mudik, tidak ada penyekatan tidak ada putar balik, kemungkinan ada peningkatan dibanding tahun kemarin yang masih ada penyekatan. Nanti tanggal 28, 29 itu peningkatannya akan lebih banyak dan semuanya sudah kita antisipasi," jelasnya.

Khusus arus dari Sumatera ke Jawa, tambah Hendro, diperkirakan akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada setelah lebaran atau arus balik.

"Arus baliknya kemungkinan tgl 4, 5, 6 itu sudah ada arus balik. Kalau di Lampung itu arus balik yang paling perlu kita cermati dan rekayasa lalu lintas dengan baik," tuturnya.

Masih kata dia, saat arus balik itu biasanya waktu pengamanan atau operasi yang dilakukan di Lampung pun akan bertambah lama sampai arus lalu lintas kembali berjalan normal.

"Karena kita lihat data kendaraan yang masuk ke Lampung, misalnya sepeda motor 1 juta masuk ke Lampung, tanggal 9 besok kita lihat apakah sudah ada 1 juta yang kembali. Kalau belum ada misalnya baru 500 ribu, berarti masih ada 500 ribu yang ada di Lampung. Itu kita masih tetap melakukan pengamanan sampai situasi normal," tandasnya.

Berdasarkan data posko ASDP pada 25 April 2022 pukul 08.00 WIB sampai 26 April 2022 pukul 08.00 WIB, total penumpang yang menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 35.075 orang dengan rincian 635 orang merupakan pejalan kaki dan 34.440 orang penumpang didalam kendaraan.

Diikuti total kendaraan yang menyeberang sebanyak 6.997 unit dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 263 unit, kendaraan roda empat sebanyak 3.763 unit, bus 531 unit dan truk 2.703 unit.

Jumlah penumpang yang menyeberang dari Bakauheni itu berbanding terbalik dengan jumlah penumpang yang menyeberang dari pelabuhan Merak.

Berdasarkan data, total penumpang yang menyeberang dari pelabuhan Merak sebanyak 44.281 orang dengan rincian pejalan kaki sebanyak 2.054 orang dan didalam kendaraan sebanyak 42.227 orang.

Diikuti jumlah kendaraan sebanyak 9.837 unit dengan rincian kendaraan roda dua sebanyak 1.409 unit, roda empat sebanyak 5.481 unit, bus 383 unit dan truk 2.564 unit.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, arus pemudik di Pelabuhan Bakauheni Lamsel masih didominasi kendaraan pribadi dan truk. Arus lalu lintas pun masih terlihat ramai lancar.

Sementara kendaraan roda dua dan pejalan kaki, hingga saat ini masih terlihat normal atau belum mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Salah seorang pengendara kendaraan pribadi, Riko mengatakan, dirinya bersama keluarga sengaja melakukan perjalanan jauh beberapa hari sebelum perayaan Hari Raya untuk menghindari adanya kemacetan.

"Sengaja ini seminggu sebelum lebaran biar nanti enggak macet pas di jalan. Ini juga kita sekeluarga sudah vaksin, jadinya enggak perlu rapid antigen," jelasnya. (*)

Video KUPAS TV : RUSAK PAYUDARA KORBAN | PRAKTISI SUNTIK SILIKON DITANGKAP