Kupastuntas.co, Bandar Lampung  - Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi, menyebutkan jika pemerintah pusat berencana akan membangun balai perikanan budidaya Ikan Air Tawar yang berlokasi di Kabupaten Mesuji.

Pembangunan balai perikanan budidaya yang akan dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut diharapkan dapat mendukung peningkatan produksi ikan Air Tawar yang ada didaerah setempat. 

"Memang ada rencana pemerintah pusat akan membangun balai perikanan air tawar di Mesuji. Namun upaya pembangunan tersebut tidak terlepas dari usulan yang dilakukan oleh pak gubernur," kata Kusnardi saat dimintai keterangan dilingkungan kantor Gubernur Lampung, Kamis (24/3/2022).

Ia melanjutkan, balai budidaya tersebut akan dibangun diatas lahan seluas 6,5 hektare yang disiapkan oleh pemerintah Kabupaten Mesuji dan sudah dilakukan survei secara langsung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Dari Kabupaten Mesuji sudah siap menyediakan lahan dan sudah disurvei oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Lahan yang disiapkan adalah 6,5 hektare, statusnya dari Kabupaten untuk pusat," terangnya.

Menurutnya, Provinsi Lampung memiliki banyak sungai dan embung. Sehingga diharapkan keberadaan balai budidaya tersebut dapat mendukung pemenuhan bibit terutama untuk ikan endemik Lampung. 

"Ikan endemik di sungai-sungai dan embung yang ada di Lampung ini seperti jelabat, baung dan belida. Sehingga keberadaan dari balai tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan bibit jika mau restoking atau masyarakat yang mau budidaya," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut ia juga mengatakan jika masyarakat yang melakukan budidaya ikan air tawar dapat memanfaatkan program Kartu Petani Berjaya (KPB) guna mendukung permodalan.

"Potensi perikanan di Lampung ini cukup baik, masyarakat atau petani bisa memanfaatkan keberadaan KPB untuk penambahan permodalan dan mendukung peningkatan perekonomian," kata dia.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Liza Derni, mengungkapkan jika budidaya ikan air tawar didaerah setempat terus menunjukan tren peningkatan yang positif.

Menurutnya, jumlah total produksi ikan air tawar didaerah setempat pada tahun 2021 mencapai 87.895.825 ton yang didominasi oleh ikan mas, nila, patin, gurame dan lele.

Produksi ikan mas pada tahun 2021 sebanyak 4.949.567 ton, ikan nila 9.530.538 ton, ikan patin 9.371.284 ton, ikan gurame 8.786 435 ton, dan ikan lele sebanyak 19.550.240 ton.

"Guna mendukung peningkatan produksi ikan air tawar ini, kami terus berusaha memberikan bantuan seperti benih ikan serta sarana budidaya ikan dalam ember kepada masyarakat," ucapnya. (*)

Video KUPAS TV : PANEN RAYA DI METRO, KETUA DPD PDI P LAMPUNG INTRUKSIKAN KADER MERANGKUL PETANI