Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Harga Minyak Goreng di Pasar Gadingrejo Diatas HET, Ini Tanggapan Disperindag

Kupastuntas.co ,Pringsewu - Meski Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak curah dan kemasan terbaru yang dikeluarkan pemerintah telah berlaku per 1 Februari kemarin, namun hal tersebut belum berpengaruh di salah satu pasar tradisional di Pringsewu yaitu Pasar Gadingrejo.

Salah satu pedagang Pasar Gadingrejo, Harmi (54) mengaku, masih menjual minyak curah dengan harga normal.

"Saya tau kalau harga sudah turun tapi masalahnya barang baru nya disini belum masuk jadi masih seperti biasa harganya. Kalau minyak curah kan dijual per kilo, itu satu kilonya Rp. 20.000, setengah kilo Rp. 10.000 dan yang seperempat kilo Rp. 5.000," katanya saat diwawancarai, Rabu (2/2/22).

Ia menyampaikan, harga minyak masih normal di pasar tersebut karena para penjual di sana belum menerima minyak dari pemasok dengan harga yang baru sesuai dengan aturan pemerintah. Oleh sebab itu, dirinya belum berani menjual dengan harga murah.

"Ini kan masih stok lama kata pemasoknya harus dihabiskan dulu. Kami juga belum mengambil lagi minyak curahnya dari pemasok, karena waktu sabtu kemarin mereka datang tapi tidak membawa barangnya, hanya menyampaikan kepada pedagang kalau harga minyak turun sesuai aturan pemerintah. Kalau disini biasanya mereka datang setiap sabtu," ujarnya.

Ia juga mengatakan, dirinya bersedia untuk menjual minyak dengan harga baru sesuai aturan pemerintah jika minyak yang datang dari pemasok telah turun.

"Kemungkinan datang lagi minyaknya sabtu depan tanggal 5 nanti, kalau memang dari sana turun kita juga akan ikut turun menyesuaikan dengan aturan pemerintah," katanya.

Tidak hanya curah, minyak kemasan yang dijual  Harmi masih harga biasa, seperti kemasan 900 ml dijual  Rp17.000 sampai Rp18.000 dan untuk kemasan 1 liter dijual Rp20.000.

Sementara dua pedagang sembako yang tidak diketahui namanya mengungkapakan hal yang sama  mengenai harga minyak, kemudian untuk ketersediaan barang sudah tidak ada lagi untuk saat ini di toko mereka.

"Barang lagi habis belum datang lagi," jawab salah satu pedagang yang tidak diketahui namannya.

Kadisperindag Pringsewu, Bambang menyampaikan, pihaknya akan segera melakukan pengecekan ke lapangan guna mengetahui secara langsung alasan harga minyak di pasar tradisional masih belum turun mengikuti aturan pemerintah.

Pihaknya juga akan melakukan monitoring ke pasar tradisional setelah SPT dari setiap OPD telah masuk, karena sampai sekarang ada beberapa OPD yang belum mengeluarkanya.

"Nantinya kita akan tanya langsung ke pedagang alasan mereka masih belum menyesuaikan harga minyak dengan harga pemeritah. Bisa saja mereka masih menjual stok yang lama atau mungkin mereka mengambil minyak dari distributor yang diluar kerjasama dengan pemerintah,"terangnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengarahkan para pedagang untuk mengambil minyak ke distributor yang telah bekerjasama dengan pemerintah.

"Setelah kita mengetahui permasalahannya, nantinya kita arahkan mereka untuk mengambil minyak dari distributor yang sudah bekerja sama dengan pemerintah. Makanya kita juga perlu tahu alasan mereka seperti apa," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : BEDAIN SNEAKERS ORIGINAL dan PALSU/KW - Owner Werken Store





This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Harga Minyak Goreng di Pasar Gadingrejo Diatas HET, Ini Tanggapan Disperindag

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×