Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak enam orang warga terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) buang sampah sembarangan yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman, Minggu (26/12/2021).

Operasi tersebut digelar di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, Minggu (26/12/2021) mulai pukul 05.00 WIB hingga 07.00 WIB.

Dalam rekaman video amatir yang diterima Kupastuntas.co, Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman, menangkap tangan sejumlah warga yang Membuang Sampah nya di sembarang tempat. Sebelum disanksi, sejumlah warga tersebut dinasehati.

"Kalau tidak sadar-sadar ya percuma kita urus kota ini untuk lebih baik. Tolong dipahami ini, bukan karena apa-apa, kasihan keturunan kita nanti. Cepat atau lambat kita mati semua, tapi keturunan kita besok gimana, menghadapi bencana yang luar biasa," kata Qomaru, di hadapan pelaku buang Sampah.

Sementara, dalam video amatir Wawancara Wakil Walikota yang juga berhasil dihimpun Kupastuntas.co, Qomaru menyebut bahwa OTT pelaku buang sampah di Metro menjadi konsentrasi pemerintah dalam upaya penyadaran terhadap perilaku nakal warganya.

"Inilah yang tidak baik, perbuatan yang tidak baik buang sampah sembarangan oleh warga. Dan ini tentu menjadi konsen kita Pemerintah Kota Metro untuk melakukan penyadaran-penyadaran, agar kedepan Kota Metro ini semakin indah semakin berwibawa dan bermartabat. Warganya semakin sadar untuk tidak Membuang Sampah Sembarangan," bebernya.

Qomaru berharap, OTT yang dilakukan setiap hari itu dapat menimbulkan efek jera bagi warga yang telah membuang sampah sembarangan, serta mengurungkan niat masyarakat yang akan membuang sampah di sembarang tempat.

"Ini salah satu bukti yang kita temukan, setelah subuh kita melakukan pengawasan ternyata masih ada warga yang membuang sampah sembarangan. Mudah-mudahan dengan peristiwa ini akan menyadarkan seluruh warga Kota Metro untuk tidak membuang sampah sembarangan, silahkan buang sampah ditempat yang sudah disediakan oleh pemerintah Kota," terangnya.

Ia juga mengajak masyarakat Bumi Sai Wawai untuk menjaga Kota tersebut dengan rasa tanggungjawab. Agar Kota Metro yang bersih dan indah dapat benar-benar terwujud.

"Kota ini harus diurus dengan sebuah peradaban, dengan kehormatan yang tinggi agar Kota ini menjadi berwibawa. Masyarakat harus sadar bahwa Kota ini menjadi tanggungjawab kita semua. Keindahan Kota ini, keturunan kita besok yang akan menikmati," pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Pol-PP Kota Metro, Imron menjelaskan bahwa dalam OTT tersebut sebanyak enam orang terjaring. Satu orang diantaranya merupakan warga Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.

Menurutnya, OTT pelaku buang sampah di Metro merupakan upaya pemerintah dalam menyadarkan perilaku warga nakal yang kerap membuang sampah sembarangan.

"Kerja ini tentunya bukan untuk menyiksa rakyat, tapi tujuan kami adalah untuk menciptakan kesadaran di masyarakat kita agar mereka paham bahwasanya membuang sampah sembarangan itu adalah melanggar peraturan," tuntasnya.

Dalam kesempatan itu, Kelapa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro, Irianto Marhasan melalui Kasi Penanganan Sampah, Arivanda Jaya mengungkapkan, ke enam warga tersebut disanksi denda sebesar Rp150 Ribu.

"Uang denda itu disetorkan ke Kas daerah sesuai dengan Perwali nomor 33 tentang tata laksana sanksi administrasi Perda nomor 1 tahun 2018 tentang pemanfaatan lahan dan pengolahan sampah rumah tangga," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : SIDANG Perdana AKBAR TANDANIRIA MANGKUNEGARA