Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Selama dua Hari berdagang, pelaku UMKM pada bazar UMKM Muktamar NU di Lapangan Saburai diperkirakan bisa raih omset hingga Rp8 Juta.

Salah satu kegiatan dalam acara nasional Muktamar NU di Provinsi Lampung yaitu adanya bazar dan pameran UMKM yang digelar mulai Selasa 21 Desember 2021 kemarin. 

Menurut pantauan Kupastuntas.co, ada sekitar 50 stand pada hari kedua ini, dan dalam bazar tersebut tidak hanya diisi oleh UMKM saja tapi juga kantor layanan masyarakat Dari beberapa lembaga swasta seperti pemeriksaan kesehatan secara gratis.

UMKM yang ikut serta dalam bazar ini juga tidak hanya berasal dari dalam provinsi saja tapi juga dari luar daerah.

Vivi, penjual sekaligus produsen perhiasan berbahan batu alam dan mutiara bernama dagang Luv The Tara ini mengaku sengaja datang dari Jakarta untuk ikut serta dalam bazar ini.

“Kami dari Jakarta, baru hari ini pukul 15.00 WIB tadi jualan, soalnya baru sampai dari Jakarta hari ini,” kata Vivi ketika dimintai keterangan di standnya, Rabu (22/12/2021).

Ia mengatakan bahwa semua akomodasi untuk berdagang di Lampung ini menggunakan uang pribadi.

“Akomodasi pakai uang sendiri, karena kami memang sering ikut pameran nasional seperti ini. Kami telat kesini juga karena sebelumnya ada pameran di luar,” ungkapnya.

Ia menyebutkan range harga dagangannya berkisar mulai dari Rp10 ribu sampai Rp1 jutaan.

“Kalau untik omset masih belum ketahuan, Kami baru berapa jam disini jadi ya baru penglaris saja,“ ungkapnya.

Berbeda dengan Vivi, Era, salah satu penjaga di stand dagang dari Fatayat NU mengatakan bahwa standnya sudah mulai buka sejak kemarin (21/12).

“Kita dari Fatayat NU Lampung, salah satu organisasi NU tapi khusus perempuan atau ibu-ibu produktif,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa ada produk buatan sendiri, juga ada barang titipan dari anggota koperasi Fatayat NU.

“Kita ada banyak karena ada titipan juga dari anggota koperasi. Ada dress, sarung, mukena, aksesori tapis, selendang, peci batik Lampung, sabun, bahan untuk seragam Fatayat, kopi, dan kripik pisang,” katanya.

“Dan Alhamdulillah untuk omset kita Selama Dua Hari ini sekitar Rp8 Juta, dan kalau untuk barang titipan ini, hasil penjualan akan kita berikan kepada anggota tapi keuntungannya beberapa persen diberikan ke koperasi,” ungkap Era.

Sama seperti stand Fatayat NU, Andara Beaute yang menjajakan pakaian wanita di salah satu bazar juga memulai dagang sejak kemarin.

“Produk kami ada gamis, daily wear, baju tidur, kemeja, jilbab, dan parfum,” katanya.

Dengan harga dagang yang dimulai dari Rp25 ribu ini, Risti pemilik Andara Beaute mengatakan omsetnya dalam dua hari baru sekitar Rp1 jutaan.

“Terbilang masih biasa lah, belum ramai, karena mungkin di Muktamar NU ini kan kebanyakan yang datang laki-laki, sedang kami jual baju perempuan,” katanya.

Risti yang juga datang dari Jakarta ini mengungkapkan bahwa dirinya sengaja datang di event nasional untuk memperkenalkan merek dagangnya dan ingin memperluas pasarnya.

“Kalau stand ini kita bayar Rp1,5 juta selama Muktamar. Tapi kemarin ada dua pilihan sih, sewa Rp1,5 juta atau tidak bayar tapi ada bagi hasil keuntungan selama bazar 50 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Adiansyah menyampaikan bahwa omset UMKM Bandar Lampung pada bazar Muktamar ini selama dua hari sudah mencapai Rp43.720.000.

“Ini omset khusus stand UMKM yang dibawah binaan Pemkot Bandar Lampung ya, untuk hari pertama Rp18.200.000, dan hari kedua sampai sore ini Rp25.520.000, karena hari kedua masih berlangsung bazarnya sampai pukul 21.00 WIB,” ungkapnya.

Ia juga optimis bahwa target omset UMKM selama Muktamar NU berlangsung sebesar Rp50 Juta tersebut dapat terpenuhi.

“Target kita kan Rp50 Juta, dan masih tersisa 2 hari lagi, besar kemungkinan melampaui target,” ujarnya.

Ia juga memprediksi bahwa besok bazar UMKM di Lapangan Saburai ini akan lebih ramai lagi.

“Kemungkinan besok lebih ramai lagi dikarenakan peserta acara yang di Lampung Tengah banyak yang sudah ke Bandar Lampung,” tutupnya. (*)

Video KUPAS TV: 2900 PERSONIL GABUNGAN SIAP AMANKAN NATARU