Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung menduga temuan limbah minyak bertekstur di sejumlah wilayah Perairan Provinsi Lampung sengaja dibuang oleh salah satu kapal corporate.

Dirkrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Arie Rachman Nafarin mengatakan bahwa limbah yang mencemari pesisir pantai di beberapa kabupaten di Provinsi Lampung berasal dari Kapal Coorporate.

"Limbah itu sepertinya bukan dari darat tapi dari kapal, dan ada dugaan limbah ini sengaja dibuang oleh salah satu kapal yang melintas," katanya, Senin (23/9). 

Ia mengatakan sejauh ini pihaknya sudah melakukan penelusuran ke 3 pulau namun hasilnya nihil dan tidak adanya tanda-tanda limbah tersebut berasal dari darat. 

"Karena kita lihat dari sebaran nya itu sangat luas, dari pantai Kota Agung, Tanggamus sampai Lampung Selatan, Jadi tidak mungkin dari pabrik atau apa yang dari darat, Yang pasti dari kapal yang lewat," lanjut Arie. 

Terkait hal tersebut, Polda Lampung meminta bantuan dari Syahbandar untuk melakukan pengecekan data kapal yang melintas di wilayah pesisir Lampung. 

"Hari ini berkoordinasi Bareskrim dan Syahbandar Lampung untuk pantau kapal-kapal yang keluar masuk kampung selama 7 hari kebelakang," jelas Arie. 

Lanjut Arie, sampai saat ini pihaknya belum menemukan titik terang terkait sumber limbah dan titik dimana limbah tersebut tumpah, atas dasar itu pihaknya akan memperluas area pemantauan sehingga pihaknya perlu bantuan dari Syahbandar dan Bareskrim Mabes Polri.

"Makanya kita minta bantuan dari Bareskrim Mabes Polri, karena kita tak bisa melakukan sendiri karena bisa-bisa ini wilayah diluar wilayah hukum Polda Lampung, jadi harus melibatkan banyak unsur, tidak hanya Polda Lampung saja," tuturnya. 

Disinggung terkait pengambilan Sampel limbah tersebut, Arie menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengambilan Sampel bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, namun hasilnya belum diketahui saat ini. 

"Untuk hasil mudah-mudahan besok sudah ada," pungkasnya.(*)

Video KUPAS TV : BUDIDAYA MADU TRIGONA DI HALAMAN RUMAH DAPAT UNTUNG BESAR