Kupastuntas.co, Bandar Lampung -  Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung, Ary Meizari Alfian memuji arahan direktif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghimpun sedikitnya empat poin penting dan patut segera dipedomani segenap penyelenggara negara di Provinsi Lampung seputar progresi program Vaksinasi nasional gratis Covid-19. 

Ary mengatakan kini dan seterusnya, pelaksanaan percepatan eksekusi Vaksinasi Nasional Gratis Covid-19 sedikitnya lima target kelompok sasaran vaksinasi di Lampung menjadi pekerjaan rumah serius.

"Kita di Lampung tak bisa lagi mengelak. Mari kita semua baik unsur pemerintah daerah, tentara-polisi, komunitas masyarakat sipil, kelas menengah, dan semua pihak untuk makin erat bergandeng tangan sukses kan vaksinasi, bunuh ketertinggalan, berjuang keras hapus status sebagai daerah dengan capaian vaksinasi terendah nasional," kata Ary.

Ary berharap agar Pemprov Lampung dan seluruh pemerintahan yang ada melalui Dinas Kesehatan masing-masing, dan juga Forkopimda di Lampung selaku pengampu pelaksanaan program vaksinasi nasional gratis Covid-19 untuk bersama-sama menebalkan volume gotong royong, melipat gandakan energi, maksimal kan sinergi dalam proses mengutamakan akselerasi vaksinasi di Lampung.

"Saya berjuta kesan, dengan semua apa yang Presiden Jokowi pesankan, termasuk kepada saya tadi sesaat sebelum beliau bertolak kembali ke Jakarta, bahwa jadi tugas kami sebagai bagian relawan pendukung beliau sejak 2014 silam, aktif mengawal eksekusi percepatan vaksinasi ini, lalu memfasilitasi sebanyak mungkin sentra-sentra vaksinasi, mengajak sebanyaknya saudara-saudara kita untuk ikut vaksinasi," paparnya.

Pria latar aktivis atau pengusaha yang gigih mengusulkan agar dibuka ruang bagi Pos Kesehatan Desa atau Kelurahan bahkan Posyandu di desa/kelurahan untuk dijadikan sentra vaksinasi demi mengejar pencapaian 100 persen sasaran vaksinasi untuk Lampung sebanyak 6.645.226 orang dari lima kelompok sasaran, dapat terpenuhi dalam tempo yang se singkat-singkatnya.

"Patut diingat, capaian rendah Lampung itu yang masih di bawah lima persen hingga akhir Agustus 2021 yakni tiga besarnya lansia, masyarakat rentan atau umum, serta kelompok remaja usia 12-17 tahun. Ini PR untuk Lampung," jelas Ary.

Lanjutnya, saat ini bukan untuk saling hujat, tetapi saling berkait erat. Ary mengajak tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat adat, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi komunitas, paguyuban, sekolah atau kampus, dan elemen warga sipil Lampung untuk secara sadar dan sukacita membantu pemerintah dengan turut aktif  menggerakkan minimal satu komunitas satu sentra vaksinasi.

Adapun, empat poin arahan direktif Jokowi yang disampaikan di kesempatan terpisah saat meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Tanjungkarang, SMAN 2 Bandar Lampung, maupun saat pengarahan Forkopimda Plus Lampung di Mahan Agung, rumah jabatan Gubernur Lampung yakni pertama Lampung harus gencarkan vaksinasi, kedua Lampung harus sesegera mungkin lakukan konsolidasi basis data terkait data pasien

Ketiga daerah kabupaten di Lampung pencapaian vaksinasi terendah, harus mengejar agar setara dengan capaian vaksinasi nasional, dan yang terakhir yakni Lampung harus masifkan penyediaan sentra vaksinasi di area-area publik dengan mobilitas publik yang tinggi.

"Bukan main. Hari ini kembali lagi-lagi rakyat Lampung saksikan sendiri, besarnya atensi luar biasa Presiden Jokowi buat Lampung. Barakallah. Salam hormat, pak Presiden," pungkas nya. (Rls)

Video KUPAS TV : JOKOWI MINTA VAKSINASI DI LAMPUNG TERUS DIGENCARKAN