Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Masyarakat Sulit Dapat Obat Covid-19 Bisa Hubungi Call Center BBPOM

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandar Lampung, Sukriadi Darma mengatakan, jika terjadi kelangkaan obat antivirus dan antibiotik Covid-19 di sejumlah apotek, masyarakat dapat menghubungi layanan call center BPOM di Bandar Lampung.

"Rekomendasi kami agar masyarakat kalau menemukan kesulitan mendapatkan obat, boleh menghubungi unit layanan pengaduan kami di 0821 8080 6008," kata Sukriadi, saat dikonfirmasi, Minggu (25/7/2021) malam.

Selain itu lanjutnya, masyarakat juga bisa menghubungi Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) di setiap kabupaten/kota masing-masing.

"Karena kita sudah melakukan komitmen agar tidak terjadi kelangkaan obat. Kita kemarin juga baru rapat antara semua apotek dan apoteker dan penanggungjawab," lanjutnya.

Baca juga : Obat Covid-19 Langka, Reihana: Apotek Ada SOP untuk Pemesanan

Dia menjelaskan, mungkin saja ada beberapa apotek yang memang dari dulu tidak menyediakan obat-obat tersebut.

Namun demikian ketika harga eceran tertinggi (HET) keluar, pihaknya sudah mengumpulkan semua apoteker seluruh Lampung dan dinas kesehatan untuk rapat membahas bersama permasalahan tersebut.

"Dalam rapat itu kita sudah sampaikan jangan sampai ada kelangkaan. Dalam artian apotek harus menyediakan obat-obat yang sekarang dibutuhkan masyarakat yang terkena Covid-19," terangnya.

Ia menambahkan, tapi memang hampir semua obat yang biasa digunakan oleh pasien Covid-19 itu pedagang besar farmasi (PBF) mengutamakan kebutuhan daripada rumah sakit.

"Meskipun sebenarnya PBF sudah mendistribusikan. Mungkin karena banyaknya permintaan, sehingga dianggap langka, padahal itu lagi habis. Karena kita sudah cek di PBF begitu masuk langsung habis yang didistribusikan ke RS dan apotek," tandasnya.

Sementara Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandar Lampung, dr. Aditya M. Biomed mengatakan, perihal kelangkaan obat Covid-19 dari Kementerian Kesehatan sudah ada programnya.

"Kayaknya sudah ada program nya dari Kemenkes. Kemudian kalau obat Azitromicin dan oseltamivir sudah tidak dipakai lagi, karena Antibiotik diberikan bila ada tanda-tanda infeksi sekunder/leukositosis," ujar dr. Aditya. (*)


Video KUPAS TV : PENDONOR PLASMA KONVALESEN DI LAMPUNG MASIH MINIM



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Masyarakat Sulit Dapat Obat Covid-19 Bisa Hubungi Call Center BBPOM

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×