Kupastuntas.co, Metro - Bagi masyarakat Kota Metro yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah akibat terpapar virus Corona tak perlu risau. Pasalnya, sejumlah perusahaan di Kota Metro telah menitipkan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk sembako kepada Pemerintah Kota (Pemkot) setempat.

Dari catatan Kupastuntas.co, ribuan paket sembako dari sejumlah pengusaha di Metro tersebut dihimpun oleh bidang perekonomian Pemkot Metro sebelum didistribusikan ke warga yang Isoman di rumah selama 14 hari.

Sejumlah pengusaha mengharapkan, Bantuan yang dititipkan dapat terdistribusi tepat sasaran. Hal itu diutarakan Anwar, Direktur CV. Bumi Jaya Sejati. 

"Semua kita percayakan kepada Satgasnya, harapan kita bantuan ini tersalurkan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar isoman," kata dia usai menyerahkan bantuan ke Pemkot Metro pada, Jum'at (23/7/2021) lalu.

Hal senada diungkapkan Direktur PT. Sinar Jaya Inti Mulya, Pingkan Hendrawan. Pria yang merupakan Ketua forum CSR Kota Metro tersebut berharap bantuan yang dititipkan kepada Pemkot dapat dirasakan oleh masyarakat yang benar-benar terdampak Covid-19.

"Kami menilai bahwasanya pandemi Covid-19 ini semakin merebak di wilayah Metro, maka kami berharap sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara kita yang terpapar," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Bang Aan itu juga menyebutkan bahwa, dalam satu paket sembako terdapat beras, gula dan minyak. 

"Ini bentuk kepedulian kami, hari ini kami menyerahkan berupa 200 pack APD, dan 600 paket sembako. Terdiri dari 5kg beras, 2kg gula putih, dan 2 liter minyak makan," ujarnya.

Selain itu, Pemimpin Chandra Superstore Kota Metro Denny Wahyudi juga mengharapkan, bantuan yang diberikan ke masyarakat melalui Pemkot Metro dapat bermanfaat dan disalurkan tepat sasaran.

"Pokoknya bantuan kami serahkan kepada Pemerintah Kota Metro, harapannya nanti bantuan tersebut dapat bermanfaat dan tersalurkan tepat sasaran, khususnya masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri," harapnya. 

Terpisah, Asisten II Pemkot Metro, Yerri Ehwan ditunjuk untuk bertanggungjawab atas pendistribusian bantuan ke warga yang Isoman. Ia menjelaskan, pendistribusian bantuan telah berjalan sejak 23 Juli 2021.

"Kita mulai distribusikan. Memang yang khusus dari APBD, itu dari kadis sosial sampaikan pencairan pertama bulan mei sudah habis. Dan ini polanya, dukungan dari dunia usaha kita himpun dan kita salurkan. Sasarannya itu warga kita yang isolasi mandiri di 22 Kelurahan data terupdate. Kemudian tenaga kesehatan kita yang selama ini menangani itu dan sudah terdampak, kemudian tenaga pengamanan lapangan seperti Pol-PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas itu prioritas," bebernya saat diwawancarai Kupastuntas.co.

Yerri Ehwan mengatakan, ribuan paket sembako dari CSR khusus bagi setiap pasien Covid-19 yang menjalani isoman di rumah. Teknis penyalurannya mengacu pada data pasien isoman yang dihimpun Puskesmas.

"Penyaluran kita per 14 hari, jadi tidak sekali bagi habis. Jadi per 14 hari itu yang isolasi mandiri sembuh, bisa berganti lagi. Jadi datanya itu data terkonfirmasi positif dari surveilans Puskes, jadi yang menetapkan positif atau tidak itu datanya dari Puskes. Data itulah yang kita pegang, jumlahnya gerak terus, setiap hari update. Bantuan ini khusus dari CSR dunia usaha untuk warga Metro yang isoman. Bukan satu KK, rencananya per satu pasien diberikan bantuan ini," jelasnya.

Berdasarkan keterangan Asisten II, hingga Jum'at 23 Juli 2021 bantuan tersebut diterima dari Chandra Superstore, UD Bawang Lanang, PT. Sinar Jaya Inti Mulya, CV. Bumi Jaya Sejati, Gembira Warehouse, RS Permata Hati, SPBU 24.34102 Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Ganjar Agung, Kecamatan Metro Barat, dan Gabungan Bank se Kota Metro.

Sementara berdasarkan tabel data Covid-19 Kota Metro yang dirilis Dinas Kesehatan Kota setempat per tanggal 24 Juli 2021 tercatat, sebanyak 1.759 warga Metro terkonfirmasi positif Corona dengan penambahan 19 kasus baru per hari itu.

Dimana 1.532 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh dan selesai isolasi. Sisanya, sebanyak 113 orang masih menjalani isolasi, baik mandiri di rumah, ditempat isolasi yang disediakan pemerintah, maupun intensif di rumah sakit. Sementara 95 orang warga Metro telah dinyatakan meninggal dunia akibat virus Corona.

Diketahui, warga yang isolasi mandiri di rumah bakal mendapatkan bantuan pangan berkelanjutan. Pasalnya, Pemkot Metro sebelumnya telah menggelontorkan anggaran paling sedikit sebesar Rp. 75 Juta ke masing-masing kelurahan untuk dibelikan sembako yang akan dibagikan ke warga isoman. 

Kini, gabungan perusahaan se Kota Metro telah menitipkan CSR berupa bahan pangan ke Pemkot untuk kemudian disalurkan ke warga isoman. Bantuan terkonfirmasi tersebut belum ditambah dengan gerakan sejumlah organisasi masyarakat, LSM dan komunitas yang juga solid bergerak gotong-royong mendistribusikan bantuan pangan ke warga isoman di Metro. (*)