Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kepergian dr. Sri Haryati, M.Kes menyisakan luka mendalam di lingkungan keluarga dan Pemkab Lampung Utara, Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi itu harus pergi disaat perjuangan berjibaku melawan Pandemi-Covid 19 dengan segala pembenahan terhadap pelayanan RSUD Ryacudu.
Related Articles
Sekretaris Daerah (Sekda) Lampura, Drs. Lekok.M.M menyampaikan bahwa dirinya sangat kehilangan terhadap sosok pejuang pemberantas wabah Covid-19 dan selalu menjadi garda terdepan dalam penanganan virus tersebut.
"Selamat jalan pejuang garda terdepan covid-19. Kami sangat kehilangan dan merasakan luka yang mendalam, bahkan di masa Pandemi ini beliau selalu berjuang dan memberikan edukasi kepada masyarakat namun pada akhirnya harus memenuhi panggilan Ilahi" kenang Lekok, Minggu (11/07/2021).
Senada halnya dengan Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampura, Nozie Efialis menyesalkan kepergian dr. Sri Haryati yang sekaligus salah satu Tim Kabupaten dalam penanganan Covid 19.
"Beliau orang yang sangat berjasa karena terus berjuang dimasa Pandemi Covid 19 sampai harus terpapar virus tersebut dan menjalani isolasi di RSUD Abdul Moeloek dan pergi mendahului kita, selamat jalan dokter" ujar Nozie.
Seperti diketahui dr. Sri Haryati, M.Kes merupakan Direktur RSUD Ryacudu Kotabumi sejak 4 bulan yang lalu berbagai terobosan telah diperbuatnya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan RSUD kebanggaan Lampura.
Beliau selalu berjuang bersama Tim Satgasus Covid 19 Kabupaten Lampura untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid 19 sampai di pekan terakhir masih sibuk berjibaku dengan melakukan perawatan terhadap pasien Covid 19.
Beliau meninggal di Ruang Isolasi 2 RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung sekitar pukul 06.00 WIB (10/07) setelah dirawat karena terkonfirmasi Positif Covid 19, Jenazah dikebumikan di TPU Desa Kalibalangan Abung Selatan Lampura.
Atas permintaan masyarakat, jenazah dokter kebanggaan masyarakat Lampura itu di sholatkan di halaman Masjid Desa setempat dengan posisi jenazah di dalam mobil Ambulans.
Bupati Lampura bersama Sekda Lampura turut menghantarkan Jenazah ke peristirahatan terakhir nya, dengan pemulasaraan sesuai dengan standar Prokes. Selamat jalan Bunda Sri Haryati. (*)
Video KUPAS TV : PEMALSUAN TANDATANGAN IJAZAH DI IAIN METRO, AKHIRNYA MINTA MAAF
This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here
