Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Tahap XII yang dimulai sejak 6-20 Juli 2021. Pemerintah provinsi Lampung (Pemprov) melakukan kebijakan dengan memperketat protokol kesehatan serta meningkatkan kapasitas pemeriksaan atau testing (positivity rate) di Empat Pintu Masuk Lampung. 

Empat Pintu Masuk tersebut yakni di Bakauheni Lampung Selatan, Mesuji lalu Way Kanan, dan Pesisir Barat. 

"Kami tetap bekerja keras dalam melakukan penanganan Covid-19. Diantaranya meningkatkan kapasitas pemeriksaan atau testing, meningkatkan atau penambahan tempat isolasi di rumah sakit dan Menyiapkan Rumah Sakit darurat,” kata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, saat rapat terkait pelaksanaan PPKM Mikro Tahap XII bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Kepala BNPB secara virtual, di Mahan Agung, Rabu (7/7/2021).

Lanjutnya, karena Lampung merupakan provinsi yang strategis dimana sebagai pintu masuk dari Pulau Jawa menuju Sumatera maupun sebaliknya. Oleh karenanya pemprov mengalami kesulitan terkait pengetatan PPKM Mikro.

Gubernur Arinal berharap agar Pemerintah Pusat turut membantu pengamanan dan pengetatan di empat pintu masuk tersebut, terutama Bakauheni merupakan  pintu utama masuk orang dari pulau Jawa.

Namun jelasnya, pemprov dalam masa pengetatan PPKM telah melakukan berbagai upaya, diantaranya menyiapkan rumah sakit darurat di Wisma Haji dengan kapasitas 250 tempat tidur, meningkatkan kapasitas sarana prasarana testing rapid antigen serta menyiapkan mini oksigen di puskesmas rawat inap.

"Kita juga melalui Dinas Kesehatan telah melakukan Vaksinasi Massal. Dimana hal tersebut juga dilakukan oleh Danrem 043/Gatam dan Kapolda Lampung," ungkapnya.

Kepala BNPB Ganip Warsito meminta Bupati atau Walikota agar menjalankan PPKM Mikro secara ketat dan disiplin. Khususnya dalam penggunaan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lebih memperketat pelaksanaan monitoring dan kegiatan di lapangan. 

"Kita juga minta pemerintah daerah mempersiapkan infrastruktur dalam pelaksanaan ppkm tersebut. Terutama penjagaan di posko-posko pencegahan penyebaran Covid-19 di daerah agar ditingkatkan testing maupun tracingnya," ungkap Dia. (*)

Video KUPAS TV : HATI HATI! BANDAR LAMPUNG ZONA MERAH LAGI