Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Waduh, Ditengah Pandemi SD di Bandar Lampung ini Tarik Uang Perpisahan Guru dan Seragam ke Siswa

Bandar Lampung, Kupastuntas.co - Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun ada Sekolah di Bandar Lampung justru melakukan pungutan kepada siswa melalui orang tua atau wali murid.

Alasan pungutan untuk acara perpisahan guru dan memberi kenang-kenangan kepada guru yang pensiun. Penarikan dana yang tidak jelas penggunaannya itu, terjadi di SDN 1 Beringin Raya Kecamatan Kemiling. Sekolah itu juga mewajibkan semua siswa membeli baju muslim.

Dari kop surat pemberitahuan yang diterima Kupastuntas.co. Kepala SDN 1 Beringin Raya Ermintati  mengeluarkan surat pemberitahuan yang ditandatangani pada 14 Juni 2021.

Ermintati juga Kepala UPT SDN 1 Beringin Raya ini, dalam surat menyampaikan, sehubungan dengan akan diadakan pelepasan/perpisahan guru yang akan memasuki purnabakti (pensiun), maka diharapkan kepada seluruh siswa- siswi untuk mrnyumbang guna memberi cinderamata kepada dua guru yang memasuki pensiun yaitu; Ermintati (Kepala Sekolah) dan Erlena Nawi (guru Kelas IVC). Besar sumbangan yang ditetapkan masing-masing siswa sebesar Rp25 ribu.

Dalam surat pemberitahuan itu juga dijelaskan, bahwa salah satu program sekolah dalam bidang keagamaan pembacaan Surat Yasin bersama guru dan siswa setiap hari Jumat. 

Maka untuk keseragaman dan kedisiplinan dalam pakaian, maka pihak sekolah mewajibkan semua siswa dari Kelas 1 sampai Kelas 6 untuk memakai seragam muslim yang disediakan pihak sekolah dengan harga yang terbilang mahal untuk ukuran murid SD.

Harga baju yang dibisniskan oleh pihak sekolah terdiri ; ukuran M, L, XL untuk Kelas 1-3 sebesar Rp250.000. Ukuran XXL dan Jumbo harganya Rp275.000. Sedangkan untuk Kelas 4-6 ukuran M, L, XL harganya Rp275.000 dan untuk ukuran XXL dan Jumbo sebesar Rp300.000.

Dalam surat pemberitahuan itu juga disebutkan uang perpisahan dan seragam muslim dapat dibawa pada saat pembagian raport. Bila dijumlah uang perpisahan dan baju muslim masing-masing siswa saat mengambil raport akhir tahun ajaran antara Rp275.000-Rp325.000.

Salah satu wali murid SDN 1 Beringin Raya kaget mendapat surat pemberitahuan tersebut dari sekolah, mereka mengaku keberatan adanya penarikan uang sampai ratusan ribu ini di tengah pandemi covid-19.

"Apalagi kan anak belajar di rumah, tiba-tiba kami juga dapat pemberitahuan kok ada penarikan uang pensiun. Aneh saja sekolah ini kok narik dana. Pensiun ke siswa," ucapnya.

Menanggapi hal itu,  Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Ali Wardana, SIP,  mengaku kaget masih ada pihak sekolah mencari uang dengan berbagai cara yang membebani wali murid selama pandemi.

“Itu namanya akal-akalan sekolah mencari uang dengan penggunaan yang tidak jelas dan nilai uang yang dibebankan siswa cukup besar,” kata Ali, Selasa (14/6/2021).

Terkait pungutan di SDN 1 Beringin Raya, Ali Wardana meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung segera turun ke sekolah mengecek pungutan ini. 

Terpisah, Sekretaris Disdik Bandar Lampung, Eka Apriyana walaupun nomornya aktif, namun nomor telpon yang dihubungi tidak diangkat.

Begitu juga pihak Kepala Sekolah SDN 1 Beringin Raya , Ermintati saat dihubungi nomor teleponnya tidak aktif. (*)

Video KUPAS TV : MOBIL SEDAN MILIK ANGGOTA TNI AD LUDES TERBAKAR!




This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Waduh, Ditengah Pandemi SD di Bandar Lampung ini Tarik Uang Perpisahan Guru dan Seragam ke Siswa

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×