Kupastuntas.co, Lampung Timur - Akibat Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di Kabupaten Lampung Timur ditidakan.

Plt Kepala Dinas Lampung Timur Marsan mengatakan, belum ada kepastian kapan Kbm Tatap Muka akan dilaksanakan. Pasalnya, belum diizinkan oleh gugus tugas Covid-19.

"Awalnya kami akan lakukan belajar tatap muka di bulan Juli, namun masih zona orange sampai hari ini, jadi ada penundaan," kata Marsan, Kamis (19/5/2021).

Marsan mengakui sejak Maret 2020 hingga saat ini, 530 gedung Sekolah Dasar (SD) dan 160 gedung Sekolah Menengah Pertama (SMP) kosong dan kegiatan pembelajaran dilakukan secara virtual.

Sementara itu, pegawai Kemenag Lampung Timur, Solihun mengatakan, 177 pesantren yang ada di Lampung Timur masih terus melakukan kegiatan belajar tatap muka.

Solihun menilai, pendidikan di pesantren dinilai minim terpapar Covid-19, karena santri pondok tidak pernah keluar dari areal pesantren. Bahkan keluarga atau wali santri selama pandemi tidak diizinkan untuk menemui anaknya.

"Kami tutup sementara terkait keluarga yang hendak berkunjung ke ponpes," kata Solihun.

Selain itu, selama libur Idulfitri, jika santri pulang kampung, akan dilakukan isolasi sementara saat kembali ke pondok. Jika tidak ada gejala Covid-19 maka santri  diperbolehkan masuk kemabali.

"Nanti kegiatan belajar mengajar ktif 27 Mei, dan pihak Ponpes sudah siap menerapkan Prokes," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : KAPOLSEK KEDATON TABRAK PEMBATAS JALAN!