Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sekelompok pemuda dengan berseragam SMA telibat aksi tawuran di pertigaan Jalan Cokroaminoto dan Jalan Bougenville, Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung, Senin (3/05/2021) sekira pukul 21.30 WIB.

"Setahu saya ada anak-anak disini habis buka bersama. Tiba-tiba dari arah lampu merah ada segerombolan anak-anak sekolah, kayaknya abis coret-coret berbocengan dua dan tiga," kata D (44), salah seorang saksi mata di tempat kejadian.

Ia juga mengatakan, terdapat lebih dari 50 pemuda yang mendatangi lokasi tersebut, dengan tiba-tiba menyerang anak yang berada di sekitaran tersebut.

"Motornya ada banyak sekali, sekitar 50 an lebih. Mereka tiba-tiba menyeran. Mereka turun dari motor ramai-ramai," terangnya.

Baca juga : Ratusan Siswa SMA Konvoi Keliling Jalan Protokol Bandar Lampung

Ia juga mengatakan bahwa terdapat motor yang dirusak oleh segerombolan pemuda tersebut. "Mereka juga bawa senjata. Sepenglihatan saya bawa pisau," tambahnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana, membenarkan kejadian yang dilakukan oleh sekelompok pemuda tersebut, hingga merusak satu unit sepeda motor dan satu unit mobil.

"Memang tadi malam ada video yang beredar terkait adanya anak yang sedang melakukan konvoi. Kemudian anak tersebut melakukan perusakan terhadap satu sepeda motor dan satu mobil," kata Resky, Selasa (04/05/2021).

Atas kejadian tersebut, pihaknya telah menerima laporan dari pemilik kendaraan dan telah mengamankan 10 orang pemula guna dilakukan pemeriksaan.

"Kalau dari data tersebut ada 10 orang, kemudian diambil keterangan. Ternyata ada dua orang yang mengetahui peristiwa tersebut dan sedang kita lakukan pemeriksaan," terang Resky.

Resky mengaku telah mengantongi sekolah dimana anak-anak tersebut menuntut ilmu.

"Jadi kita masih mengumpulkan video-video yang mengarah ke pelaku, dan dari beberapa anak tersebut SMA mana sudah kita kantongi datanya," jelasnya.

Informasi awal yang didapat oleh pihak kepolisian bahwa sekelompok pemuda tersebut melakukan selebrasi kelulusan, namun faktanya kelulusan dilakukan sekira pukul 23.00 WIB.

"Karna diumumkannya jam 23.00 WIB, makanya juga kami masih mencari apa penyebab anak-anak tersebut melakukan konvoi," tutur Resky.

Resky menambahkan, dari TKP pihaknya berhasil menemukan barang-barang yang dirusak oleh anak-anak tersebut.

"Untuk senjata tajam sendiri belum kita dapatkan. Menurut keterangan mereka merusaknya menggunakan batu atau barang-barang yang ada di sekelilingnya," pungkasnya. (*)

Video KUPAS TV : BAKU TEMBAK DENGAN POLISI, RESIDIVIS CURANMOR T3W4S