Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Diduga Karena Masalah Burung Merpati, Remaja 18 Tahun Dianiaya Oknum Polisi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang remaja (18) tahun menjadi korban penganiayaan oleh tiga oknum anggota kepolisian, berinisial K, F dan U. Dimana K dan F bertugas di Polres Mesuji, sedangkan U bertugas di Polres Lampung Tengah.

Kejadian ini bermula saat korban yang bernama M. Rifdan Tri Yudha (18) yang biasa disapa Yudha mengurus burung merpati milik salah satu anggota polisi berinisial K. 

Ketika burung hendak dilepas untuk dilatih, burung yang seharusnya balik ke kandang tidak kembali lagi ke kandangnya. 

Maliki (52), selaku ayah korban mengungkapkan, anak nya tersebut dituduh menjual burung merpati tersebut sehingga tidak kembali ke kandang.

"Setelah kejadian itu HP anak saya disita sama oknum polisi itu. Jadi anak saya tidak bisa berkomunikasi dengan saya," ungkap Maliki, saat dimintai keterangan, Rabu (17/3/2021).

Sekitar dua hari dari burung hilang itu anaknya baru bisa mengubunginya, dan menceritakan bahwa ia dituduh mencuri burung K.

"Malam nya si polisi K menelepon anak saya dan bilang seperti ini, 'Da kamu pergi dari situ, saya tidak mau lihat muka kamu lagi kalo tidak kamu tidak mau saya habisi', gitu kata oknum K melalui telpon," jelasnya.

Dua hari setelahnya rekan K yang berinisial F menelepon Yuda dan mengatakan bahwa HP Yudha ada padanya, karena Yudha meminta handphonenya untuk ujian yang akan di laksanakan hari Senin (15/3/2021).

Hari Sabtu sekira pukul  09.30 WIB, Yudha mendapat telepon melalui handphone orang tuanya, bahwa F berada di kota Bandar Lampung dan meminta Yudha untuk mengambil handphonenya. Setelah sampai di kediaman F, Yudha yang tidak merasa mencuri burung langsung diinterogasi lalu dianiaya oleh F, dan diajak untuk mencari burung milik K.

Lalu sekitar pukul 13.00 WIB F mengajak Yudha ke daerah Kampung Bugis dan disana Yuda dianiaya lagi oleh si F agar mengaku.

"Sekitar pukul 16.00 WIB anak saya menelepon K, lalu datanglah K itu dan langsung ditanya mana burung saya dan dihajar lagi anak saya itu," lanjut Maliki.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Yudha dibawa ke kandang milik K tempat Yudha bekerja di daerah Bandar Jaya, lalu K menelpon rekan polisi bernama U.

"Ketika U tiba, lalu dia bertanya mana yang namanya Yuda dan menuduh anak saya, dan tanya sudah berapa kali kau maling disini dan dihajar lagi yudha nya," jelas Maliki.

Yuda mengatakan kepada ayahnya bahwa di dalam gudang tersebut terdapat CCTV.

"Saya juga sempat menghubungi F, dan bertanya anak saya mana, dan dia menjawab tidak tahu dan mengaku setelah ambil HP, Yudha pulang, kata F Seperti itu," ungkapnya.

Maliki yang merasa cemas lalu menelepon adiknya yang berada di Bandar Jaya untuk mencari anaknya tersebut. Setelah dicek oleh Maliki ternyata Yudha di sandera oleh oknum polisi tersebut dalam keadaan babak belur.

Saat ini pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini kepada Polda Lampung dan berharap agar segera kasusnya ditindak-lanjuti.

Candra Muliawan selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung menanggapi terkait kasus penganiayaan yang dilakukan oleh oknum polisi tersebut, dan siap membantu korban jika pihak keluarga meminta untuk dibantu.

"Harus diperiksa yang bersangkutan. Kami mendorong jika dalam pemeriksaan Propam Polda terdapat dugaan tindak pidana, maka terlapor harus di proses dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam dugaan tersebut perbuatan oknum polisi dalam di proses secara pidana biasa. Kemudian, jika melihat kronologis, bukan dalam rangka menjalankan kewenangan sebagai anggota kepolisian, maka dugaan perbuatan yang bersangkutan dapat diproses secara pidana biasa.

Terpisah Kasubid Penmas Bidhumas Polda Lampung, AKBP Iedwan Mahfi, mengaku belum mendapat informasi tersebut.

"Nanti saya cek dulu ya," singkatnya. (*)


Video KUPAS TV : POLDA LAMPUNG SELIDIKI DUGAAN KORUPSI PROYEK JALAN NASIONAL IR SUTAMI (BAGIAN 3)



This post first appeared on Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya, please read the originial post: here

Share the post

Diduga Karena Masalah Burung Merpati, Remaja 18 Tahun Dianiaya Oknum Polisi

×

Subscribe to Kupastuntas.co - Portal Berita Lampung Terpercaya

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×